Salin Artikel

"Ngaku" ke Depok Bukan untuk Kampanye, tapi Kaesang Foto bareng Relawan

DEPOK, KOMPAS.com - Kaesang Pangarep datang ke gerai Sang Pisang, di Depok, Jawa Barat, pada Selasa (25/7/2023).

Kata Kaesang, dia datang ke Kota Belimbing bukan dalam rangka kampanye sebagai bakal calon Wali Kota Depok.

Menurut Kaesang, dia datang untuk menghadiri grand launching gerai Sang Pisang di Jalan Abdul Wahab, Sawangan.

"Tujuan saya ke sini bukan untuk kampanye, tapi untuk meresmikan (gerai) Sang Pisang di Depok yang kedua," ucapnya di gerai Sang Pisang Sawangan.

Akan tetapi, berdasarkan pantauan Kompas.com, Kaesang tampak menyempatkan diri untuk berfoto bersama sekelompok warga beratribut "Kaesang".

Kelompok ini mengenakan baju putih dengan tulisan "Gue Kaesang" pada bagian dada.

Usai mengikuti seremoni grand launching Sang Pisang, Kaesang berjalan menuju lantai dua gerai tersebut.

Selang 20 menit kemudian, Kaesang bersama sang istri Erina Gudono turun dari lantai dua gerai Sang Pisang.

Kaesang dan Erina semula hendak menuju ke mobilnya. Namun, banyak warga yang meminta foto bersama.

Anak bungsu Presiden RI Joko Widodo itu menyempatkan diri berfoto bersama sejumlah warga, mulai dari anak kecil hingga orang tua.

Usai meladeni permintaan foto, Kaesang berjalan ke arah panggung grand launching Sang Pisang.

Di sana, sudah ada warga yang mengenakan baju "Gue Kaesang".

Kaesang dan Erina melanjutkan foto bersama puluhan warga berpakaian "Gue Kaesang".

Pasangan ini memasang senyum saat berfoto bersama warga yang berpakaian "Gue Kaesang".

Setelah foto bersama, pebisnis muda itu meladeni permintaan foto warga yang lain.

Kaesang kemudian meninggalkan gerai Sang Pisang sekitar pukul 17.30 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Kaesang tiba di gerai Sang Pisang sekitar pukul 16.00 WIB.

Setibanya di area Sang Pisang, Kaesang langsung disambut warga.

Tampak warga yang antusias menyambut Kaesang mengenakan baju beratribut Kaesang, misalnya "Gue Kaesang" serta "Kaesang, untuk Depok Lebih Baik".

"Mas Kaesang, Mas Kaesang," teriak para warga beratribut Kaesang tersebut.

Mendengar hal ini, Kaesang lantas memamerkan senyumannya kepada warga.

Untuk diketahui, Kaesang Pangarep digaungkan menjadi calon Wali Kota Depok oleh PSI.

Partai berlambang mawar itu turut memasang baliho bertuliskan "PSI Menang, Walikota Kaesang" di Jalan Margonda Raya.

Beberapa saat setelahnya, Kaesang mengaku siap menjadi "Depok Pertama".

Tak diketahui secara pasti apa maksud dari pernyataan "Depok Pertama".

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/25/18282841/ngaku-ke-depok-bukan-untuk-kampanye-tapi-kaesang-foto-bareng-relawan

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke