Salin Artikel

Update Wanita Pembajak Mobil Patroli Jalan Tol, Positif Konsumsi Narkoba dan Mulai Dijenguk Keluarga

JAKARTA, KOMPAS.com - J (33), perempuan pembajak mobil patroli jalan tol pada Minggu (23/7/2023) malam, dipastikan positif mengonsumsi tiga jenis narkoba.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata mengatakan terdapat tiga jenis zat narkoba yang ditemukan, yakni amphetamine, methamphetamine, dan benzodiazepine.

"Hal itu diketahui berdasarkan hasil observasi RSKD Duren Sawit terhadap J sejak Minggu," kata Leo di Mapolsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023).

Belum juga diketahui apakah J sedang berhalusinasi atau tidak saat membajak mobil patroli itu.Leo menuturkan, saat ini polisi masih mendalami kasus pembajakan mobil itu.

Ada faktor kelalaian

Menurut dia, terdapat faktor kelalaian dalam lalu lintas pada kasus pembajakan mobil patroli itu.

Pasalnya, J yang berkendara secara ugal-ugalan sempat melukai petugas dan juga menabrak dua mobil lain.

Namun, polisi juga akan menggunakan pasal terkait pencurian untuk menjerat pelaku.

"Tapi juga ada pencuriannya. Jadi, menggunakan Pasal 363. Pencurian karena mengambil kendaraan (mobil patroli jalan tol)," jelas Leo.

Adapun pelaku hingga Rabu (26/7/2023), masih menjalani observasi di RSKD Duren Sawit.

Diduga alami gangguan jiwa

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yuliana mengatakan, J langsung dibawa ke rumah sakit itu usai ditangkap pada Minggu (23/7/2023) malam.

J dibawa ke rumah sakit untuk diobservasi karena diduga mengalami gangguan jiwa.

"Motif (J membajak mobil patroli) saat ini (juga) dalam observasi. Masih belum kami ketahui, namun akan kami dalami (usai diketahui)," ujar Lina.

"Yang bersangkutan dari kemarin masih tidak terkendali, sehingga betul-betul masuk di ruang observasi, dan dijaga sangat ketat di ruang isolasi," ucap dia.

Dijenguk keluarga

Keluarga dan teman-teman sudah menjenguk J (33), perempuan pembajak mobil patroli jalan tol pada Minggu (23/7/2023).

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata mengungkapkan, mereka berkunjung ke RSKD Duren Sawit untuk memeriksa kondisi J.

"Pihak keluarga sudah datang. Dari teman-temannya juga sudah datang, sudah melihat kondisi pelaku (pembajak mobil patroli jalan tol)," ucap Leo di Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023).

Kronologi pembajakan

J yang diduga gangguan jiwa sudah membajak mobil patroli jalan tol dari Kota Bekasi, tepatnya Gerbang Tol Jatiwaringin 2, Minggu malam.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan, awalnya J berjalan kaki di sana.

Petugas patroli jalan tol memasukkannya ke dalam mobil patroli.

Mesin mobil saat itu dalam keadaan menyala. Saat para petugas berkoordinasi dengan petugas sekuriti jalan tol, J langsung berpindah ke kursi kemudi dan membajak mobil patroli tersebut.

Petugas yang berada di luar mobil sempat berupaya menghentikan laju mobil itu, tapi gagal. "Petugasnya berusaha menahan, lalu terseret mobil tersebut," kata Sutikno.

J terus menggeber mobil yang dibajaknya hingga keluar di Exit Tol Rawamangun.
Warga sekaligus saksi mata bernama Slamat (50) menyaksikan mobil yang dikendarai J berkendara secara ugal-ugalan setelah keluar dari Exit Tol Rawamangun.

Mobil patroli rusak parah

Mobil patroli yang dikendarai J sempat menabrak dua Honda Jazz dan Toyota Rush.

Laju J yang saat itu dikejar oleh polisi bersepeda motor baru terhenti setelah menabrak trotoar di dekat Halte Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur.

Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, mobil patroli yang dibajak J itu rusak cukup parah.

Bagian bemper sebelah kiri mobil patroli tampak hancur imbas menabrak trotoar. Tidak ada lagi yang tersisa dari lampu mobil.

Bahkan, mesin mobil sampai terlihat karena separuh bemper sebelah kiri mobil sudah hancur menjadi potongan-potongan kecil yang berserakan di jalanan.

(Penulis: Nabila Ramadhian | Editor: Jessi Carina, Ambaranie Nadie Kemala Movanita, Nursita Sari)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/26/21054291/update-wanita-pembajak-mobil-patroli-jalan-tol-positif-konsumsi-narkoba

Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke