Salin Artikel

Bukan ODGJ, Perempuan yang Bajak Mobil Patroli adalah Pemakai Narkoba

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata menegaskan, perempuan yang membajak mobil patroli jalan tol berinisial J (33) bukanlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

J membajak mobil patroli jalan tol di Bekasi dan mengendarainya secara ugal-ugalan sampai exit tol Rawamangun, Jakarta Timur, pada Minggu (23/7/2023) malam.

"Tidak (memiliki gangguan jiwa). Yang bersangkutan sehat," kata dia di Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023).

Hal itu disampaikan Leo berdasarkan hasil pemeriksaan kondisi kesehatan J di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.

Meski kejiwaannya dinyatakan tidak terganggu, namun J diduga berada di bawah pengaruh obat-obatan saat peristiwa pembajakan mobil itu berlangsung.

"Ada tiga jenis (narkoba) yang ditemukan, yakni amphetamine, methamphetamine, dan benzodiazepine," kata Leo.

Terkait kapan dan dimana J menggunakan tiga narkoba itu, pihak kepolisian akan mendalaminya dengan memeriksa beberapa saksi.

"Pendalaman juga akan dilakukan melalui alat komunikasi, atau mungkin petunjuk-petunjuk lainnya, sehingga kami akan tahu nanti runtutan kejadian sampai pelaku bisa ditemukan pertama kali di jalan tol," kata Leo.

J membajak mobil patroli jalan tol di Kota Bekasi, tepatnya Gerbang Tol Jatiwaringin 2, Minggu malam.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan, awalnya J berjalan kaki di sana.

Petugas patroli jalan tol memasukkannya ke dalam mobil patroli. Mesin saat itu dalam keadaan menyala.

Saat para petugas berkoordinasi dengan petugas sekuriti jalan tol, J langsung berpindah ke kursi kemudi dan membajak mobil patroli tersebut.

Petugas yang berada di luar mobil sempat berupaya menghentikan laju mobil itu, tapi gagal.

"Petugasnya berusaha menahan, lalu terseret mobil tersebut," kata Sutikno.

Akibatnya, petugas bernama Maulana Yusuf mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Harum, Jakarta Timur.

J terus menggeber mobil yang dibajaknya hingga keluar di Exit Tol Rawamangun.

Warga sekaligus saksi mata bernama Slamat (50) menyaksikan mobil yang dikendarai J berkendara secara ugal-ugalan setelah keluar dari tol.

Mobil patroli yang dikendarai J sempat menabrak dua Honda Jazz dan Toyota Rush.

Laju J yang saat itu dikejar oleh polisi bersepeda motor baru terhenti setelah menabrak trotoar di dekat Halte Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur.

J sempat tidak sadarkan diri usai menabrak trotoar sebelum sadar kembali dalam waktu singkat.

"Dia keluar mobil dan langsung naik ke atas kap, teriak-teriak 'Tolong! Tolong!'," kata Slamat, Minggu.

J masih terus berteriak minta tolong saat berjalan-jalan dan berlarian di tengah jalan. Penampilannya saat itu juga berantakan.

Anggota polisi lainnya datang. J sempat berontak sebelum akhirnya berhasil diamankan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/27/05332121/bukan-odgj-perempuan-yang-bajak-mobil-patroli-adalah-pemakai-narkoba

Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke