Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata menuturkan, tiga di antaranya hanya dikenakan wajib lapor.
"Yang lainnya tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Mereka ada (saat pembacokan terjadi), tapi tidak melakukan penganiayaan," jelas dia di Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023).
Ia melanjutkan, pelaku utama dalam kasus pembacokan terhadap Nasip hanya satu orang, yaitu MIK (21).
Berbeda dari tiga rekannya yang ditangkap lebih dulu, MIK baru ditangkap pada 22 Juli 2023 di Jalan Lintas Sumatra, Sumatra Barat.
Proses penangkapan membutuhkan waktu karena MIK melarikan diri ke berbagai tempat di luar Pulau Jawa usai membacok Nasip.
MIK lebih sering berpindah-pindah tempat di Pulau Sumatra untuk mengecoh anggota Unit Reskrim Polsek Pasar Rebo yang mengejarnya.
"Pelaku ini berpindah-pindah tempat. Ke Jambi, menuju Pekanbaru, lalu ditemukan di Sumatra Barat. Cukup melelahkan, tapi alhamdulillah (kami) sudah berupaya (melakukan penangkapan)," ucap Leo.
Adapun MIK (21) mengaku membacok seorang hansip bernama Nasip agar terlihat keren.
Ia ingin merasa disegani oleh kelompoknya sehingga bisa menjadi ketua geng motor Chicago Pule.
Chicago Pule atau Cikago Pule merupakan singkatan dari Cijantung, Kalisari, dan Gongseng. Sementara Pule adalah nama jalan di Ciracas.
"(Membacok supaya dibilang) keren aja, iya (agar jadi ketua geng)," ujar MIK saat diwawancarai di Polsek Pasar Rebo.
Atas perbuatannya, MIK ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 351 KUHP Ayat 2 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/27/07191071/4-anggota-geng-motor-terlibat-pembacokan-hansip-di-kalisari-hanya-1-yang