JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, rute baru Transjakarta dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta bakal menjadi layanan komersial usai uji coba.
Namun, untuk menentukan tarifnya, masih dilihat dari uji coba layanan baru transjakarta itu.
"Masalah Transjakarta ke Bandara uji coba lalu kita masuk posisi lintas wilayah, saya minta, harapan saya, adalah itu komersial. Nilainya berapa, saat ini sedang dihitung," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Heru mengatakan, akan mengevaluasi rute transjakarta itu apabila jumlah penumpang tak sesuai dari angka yang ditargetkan per hari.
Untuk diketahui, bus transjakarta dari layanan baru itu disebut mampu mengangkut 2.500 penumpang per hari.
"Kenapa kita trial and error? Ya, kami coba. Kalau (jumlah penumpang) tidak mencapai target, akan kami pikirkan, namanya juga uji coba," ujar Heru.
Uji coba rute baru transjakarta dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta itu diberlakukan selama dua pekan terhitung sejak Rabu (5/7/2023).
Heru menyebut, uji coba layanan baru bus transjakarta yang semestinya berakhir pada Rabu (26/7/2023), diperpanjang sampai sepekan ke depan.
Tujuan diberlakukan rute baru itu untuk mengurai kemacetan yang terhadi di sekitar Bandara Soekarno-Hatta.
"Tujuan pemerintah daerah adalah supaya mengurai kemacetan di sekitar bandara. Kita coba dengan transportasi umum," kata Heru.
"Tapi sekali lagi sampai dimana kelayakannya itu, bisa bagus, dilanjutkan dan bisa dipikirkan kembali. Namanya juga uji coba," imbuh dia.
Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan dan Transjakarta telah menyiapkan 10 armada bus dengan rute tersebut untuk membawa penumpang.
Ia menyatakan, bus transjakarta rute baru ini melayani penumpang setiap harinya.
Untuk jam keberangkatan, bus melayani di pagi hari pada pukul 06.00 WIB-09.00 WIB, dan sore hari pukul 18.00 WIB-21.00 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/28/18495131/tarif-usai-uji-coba-transjakarta-ke-bandara-soekarno-hatta-belum