Salin Artikel

Masih Banyak yang Mengadu lewat Medsos, Polisi Imbau Hubungi Call Center 110 agar Langsung Ditangani

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan call center 110 sebagai tempat pengaduan.

Hal itu disampaikan jajaran Polres Metro Jakarta Selatan kepada muda-mudi di Chillax Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023) malam.

"Kalau lewat media sosial, mungkin harus nunggu viral dulu. Kalau layanan 110, masyarakat yang melihat atau menimpa suatu peristiwa bisa langsung kami layanan, karena langsung terhubung dengan petugas yang standby," ujar Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun kepada wartawan.

Selain langsung terhubung, Harun juga menggaransi laporan yang diterima akan ditindaklanjuti segera, terlebih untuk laporan dengan tingkat kepentingan yang cukup mengkhawatirkan atau mengganggu lingkungan sekitar.

"Kami setiap hari lakukan evaluasi, berapa yang terlaksana, berapa yang tidak. Berapa lama kami berhasil menindaklanjuti ini," kata dia.

Di lain sisi, salah satu masyarakat yang menerima sosialisasi ini, Nadia (27), mengaku baru mengetahui ada call center 110 yang dikelola polisi.

Selama ini, ia hanya memanfaatkan media sosial untuk mengadu.

"Saya baru tahu ada layanan ini, mungkin kurang terekspos juga, tapi setidaknya kami merasa terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Kami jadi tahu ada layanan 110," ujar dia saat berinteraksi dengan aparat kepolisian.

Sementara Haikal (30), dia menilai aparat kepolisian tidak serta-merta menomorduakan aduan lewat media sosial.

Menurut dia, sebagian masyarakat belum mengetahui layanan 110. Masih banyak masyarakat yang beranggapan laporan ke polisi itu harus ke kantornya secara langsung.

Oleh karena itu, Haikal merasa tidak ada salahnya bila aduan dari media sosial langsung ditangani saat itu juga.

"Aduan dari media sosial mungkin bisa juga langsung ditanggapi. Jadi tak hanya yang lewat call center. Tapi, untuk yang sudah tahu, memang lebih baik langsung ke 110 supaya bisa dipandu," ungkap Haikal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/01/06170521/masih-banyak-yang-mengadu-lewat-medsos-polisi-imbau-hubungi-call-center

Terkini Lainnya

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke