Salin Artikel

Penyebab Mangkraknya Revitalisasi Pasar Senen Blok VI sejak 5 Tahun Lalu...

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan menyampaikan sejumlah penyebab proyek revitalisasi Blok VI Pasar Senen mangkrak.

Padahal, rencana ini digaungkan dari lima tahun lalu.

Pada Maret 2021, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, sudah meletakkan batu pertama tanda pembangunan dimulai.

Menurut Agus, mangkraknya proyek tersebut disebabkan pandemi Covid-19 yang merembet ke masalah keuangan mitra pengembang.

"Ya karena memang pandemi. Mitra itu beberapa juga karena kondisi keuangan," kata Agus saat ditemui Kompas.com usai audiensi bersama pedagang di kantor wali kota DKI Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Selain itu, ada masalah hukum dengan mitra yang sebelumnya bertanggung jawab menyelesaikan proyek revitalisasi ini.

Oleh karena itu, masalah tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu.

"Pengakhiran kerja sama akan kami lakukan dengan mitra yang lama, sudah kami koordinasikan dengan tim Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat," ucap dia.

Kendati begitu, Agus memastikan masalah dengan mitra ini tidak akan menghalangi proyek pembangunan yang rencananya bakal berlanjut pada akhir Februari 2024.

"Akhir Februari sudah jalan semuanya. Kita jamin, peluasan pembangunan di lapangan jangan dihalangi," tandas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/02/15274611/penyebab-mangkraknya-revitalisasi-pasar-senen-blok-vi-sejak-5-tahun-lalu

Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke