Rocky Gerung Klarifikasi Soal Dugaan Menghina Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Rocky Gerung menggelar konferensi pers di Jalan Dr Kutsumaatmadja No 76, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).

Rocky hendak mengklarifikasi soal pernyataannya yang diduga menghina Presiden Joko Widodo hingga membuat ia dilaporkan ke polisi.

Agenda terjadwal pukul 14.00 WIB. Namun, pantauan Kompas.com, acara belum mulai pada pukul 14.29 WIB.

Rocky tampak baru hadir sekitar pukul 14.27 WIB mengenakan kemeja biru dongker gelap dan jins berwarna biru.

Memasuki meja konferensi pers sambil membawa segelas air dingin berisi es batu, Rocky sempat bercanda dengan seolah duduk di sela-sela wartawan.

"Ya, saya mau bertanya!" candanya, sebelum akhirnya duduk di balik meja.

Konferensi pers dimulai sekitar pukul 15.36 WIB.

Rocky Gerung diduga menghina Jokowi ketika berorasi dalam acara persiapan aksi akbar 10 Agustus 2023, yang videonya diunggah di YouTube Refly Harun.

Dalam acara itu, tampak Rocky mengkritik Jokowi dengan menggunakan kata-kata kasar.

"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia mesti pergi ke China buat nawarin IKN. Dia mesti mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia enggak mikirin nasib kita," kata Rocky.

"Itu b*** yang t**. Kalau dia b*** pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi b*** ** itu sekaligus b** yang pengecut. Ajaib b*** tapi pengecut," kata Rocky.

Akibat pernyataan itu, Rocky dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh sejumlah pihak.