Salah satu korban, Syamsul (26), mengatakan bahwa perampokan terjadi sekitar pukul 23.00 WIB saat proses penutupan toko.
Saat itu, yang berjaga hanya dua karyawan, termasuk Syamsul.
Kemudian salah satu perampok tiba-tiba datang dengan berjalan kaki untuk membeli rokok.
Setelah pembayaran dilakukan, ia keluar. Tidak lama kemudian datang laki-laki lain dengan mengendarai motor.
"Awalnya, pelaku pertama beli rokok. Sudah selesai beli rokok dan transaksi, enggak lama temannya datang dan nodongin senjata," ujar dia di lokasi, Senin (7/8/2023).
"Enggak lama, datang yang pakai motor. Dia yang bawa senjata api dan dia yang nodong," lanjutnya.
Saat penodongan terjadi, Syamsul sedang berada di area kasir sementara rekannya di seberang area itu.
Berdasarkan rekaman CCTV yang Kompas.com terima, pelaku yang menodongkan senjata berjalan mengarah ke Syamsul.
Sementara itu, satu lagi menghampiri rekan Syamsul. Pelaku yang berada di dekat Syamsul merangkulnya sambil memberi ancaman.
"Melukai sih enggak, dia mengancam pakai senjata api gitu. Enggak ada karyawan yang terluka. Dia mengancamnya, 'Kalau lu nurut, lu aman. Jangan macem-macem'" ungkap dia.
Akibatnya, uang hasil penjualan pada Sabtu raib. Totalnya berkisar puluhan juta rupiah.
"Belum dihitungin juga (nominalnya). Nilainya di atas Rp 10 juta ada. Uang saja yang diambil. Sudah bikin laporan ke Polsek Cipayung, sudah ada anggota polisi yang datang," pungkas Syamsul.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/07/17010911/perampok-bersenjata-api-todong-2-karyawan-alfamart-pondok-ranggon-korban