Salin Artikel

Telkom dan Dinas Bina Marga DKI Tinjau Tiang Miring dan Kabel Semrawut di Cikini

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan Dinas Bina Marga DKI menindaklanjuti tiang miring dan kabel fiber optik yang semrawut di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, ada sejumlah teknisi dari perusahaan komunikasi itu yang hadir di lokasi.

Salah satunya menggunakan mobil skywalker untuk mengecek langsung kondisi kabel di atas tiang.

Teknisi Telkom yang bernama Mahdi mengatakan, ada lima kabel fiber optik milik PT Telkom di antara kabel yang semrawut itu. Namun, tiga di antaranya sudah tidak terpakai.

“Yang tiga menggantung, tapi sudah digunting,” ujar Mahdi kepada Kompas.com di lokasi.

Kendati demikian, teknisi menemukan ada sejumlah operator utilitas lain yang menggantungkan kabel fiber optiknya, atau istilahnya ‘menumpang’ di tiang milik Telkom.

Sehingga, beban kabel itu menarik tiang itu ke samping dan membuatnya agak miring.

“Karena dipakai operator yang lain semua, karena bebannya. Apalagi kalau lihat yang sebelah sana, itu lebih parah lagi,” timpal Manager Assurance and Maintenance Jakarta Pusat PT Telkom Akses, Aris Ahdiat.

Sekitar 100 meter dari situ, ada mobil skywalker milik Dinas Bina Marga DKI yang tengah beroperasi.

Lima orang petugas Bina Marga berseragam kuning tampak saling membantu merapikan kabel fiber optik yang sebelumnya menjuntai berhamburan.

Kabel itu diikat kembali, sehingga lebih rapi dan tidak acak-acakan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/08/15380751/telkom-dan-dinas-bina-marga-dki-tinjau-tiang-miring-dan-kabel-semrawut-di

Terkini Lainnya

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke