Salin Artikel

Mobil Terguling Usai Tabrak Motor di Semanggi, Pengendara Melarikan Diri

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu mobil minibus berwarna putih terguling usai menambrak satu motor dan pagar Hotel Sultan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Dalam foto yang diterima Kompas.com, mobil itu dalam keadaan terbalik dan sedang dievakuasi oleh petugas PPSU.

Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (7/8/2023) kemarin, pukul 06.30 WIB.

Ia mengatakan, mobil minibus Ertiga warna putih tersebut melaju dari arah timur menuju barat Jalan Gatot Subroto.

Setelah sampai di TKP, pengendara mobil tersebut menabrak sepeda motor Aerox yang dikendarai AH, serta menabrak batas pagar Hotel Sultan.

"Sesampainya di TKP tepatnya dekat Pos Gatur Semanggi, diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi mobil menabrak Yamaha Aerox yang dikemudikan oleh saudara HA di sebelah kirinya dari arah yang sama," terang dia.

"Kemudian kendaraan minibus Suzuki Ertiga baru berhenti setelah menabrak pagar Hotel Sultan," tambah dia.

Akibatnya, dua kendaraan mengalami kerusakan, sementara korban HA dibawa ke RS Mintoharjo akibat kejadian ini.

"Korban HA mengalami luka dibawa ke RS Mintoharjo untuk mendapatkan Perawatan," terang dia.

Sementara itu, pengendara mobil yang tidak diketahui identitasnya melarikan diri dengan meninggalkan kendaraannya di TKP.

"Saat ini (pengendara mobil) belum ditemukan. Mobil diamankan," ujar Jhoni.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/09/16304851/mobil-terguling-usai-tabrak-motor-di-semanggi-pengendara-melarikan-diri

Terkini Lainnya

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke