Salin Artikel

Diwawancarai Wartawan, Kakek Pelaku Pencabulan Bocah SD Malah Tertawa

Adapun U melecehkan AA di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (11/8/2023) lalu.

Pantauan di lokasi, U diwawancarai wartawan dengan diwakili Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani.

Wawancara berlangsung usai Fanani beserta jajarannya mengungkapkan kasus pelecehan U terhadap AA.

Mulanya, U diposisikan di atas panggung, tepat di belakang kursi Fanani dan jajarannya. Punggungnya menghadap ke arah wartawan.

Setelah pengungkapan kasus berakhir, U dibawa ke bawah panggung untuk diwawancarai wartawan.

U berdiri di dekat salah satu barang bukti, yakni sepeda onthel yang ia bawa saat melecehkan AA.

Awalnya, U menjawab serius beberapa pertanyaan awak media, termasuk soal profesinya sebagai tukang servis jok kursi keliling.

"Menyesal telah melakukannya (pencabulan)?" tanya Fanani di Polres Metro Jakarta Timur, Senin.

"Menyesal," jawab U.

Tidak ada sedikit pun raut muka menyesal usai kasus yang dilakukannya diungkap kepada publik.

Nada bicara dan ekspresinya pun datar. Namun, ia mulai terlihat seperti bercanda saat ditanya status pernikahannya.

Saat itu, ada seorang wartawan yang mengonfirmasi apakah U seorang bujangan atau tidak.

Fanani, mewakili wartawan itu, menanyakan hal tersebut kepada U.

Selanjutnya, U menjawab masih memiliki seorang istri. Namun, ia menjawab sambil tertawa.

U juga menjawab dengan santai ketika ditanya soal apakah punya anak dan cucu.

"Punya anak sembilan dari satu istri. Cucu banyak, ada tujuh. Alhamdulillah istri masih hidup, tinggal serumah," kata U sambil sedikit tertawa.

Ketika ditanya apakah ia juga melecehkan para cucunya secara seksual, U menepisnya sambil tertawa.

Setelah itu, U langsung dibawa ke ruangan lain oleh jajaran kepolisian. Wajahnya menatap lurus ke depan.

Ia tidak pernah menundukkan kepalanya, meski saat dibawa keluar dari suatu ruangan untuk diperlihatkan kepada wartawan sebelum pengungkapan kasus dimulai.

Sebagai informasi, U melecehkan AA dengan mencium dan meraba-raba dadanya.

U meraba bagian dada korban yang tengah duduk di teras. Korban seketika menolak dan menyingkirkan tangan pelaku.

Kendati demikian, aksi bejat U terus berlangsung beberapa saat. Ia berpindah lokasi ke sebuah gang dan kembali melecehkan AA.

Aksi bejat lansia itu terekam kamera CCTV. Rekaman itu viral dan sampai ke Polres Metro Jakarta Timur, Sabtu (12/8/2023).

U langsung ditangkap di kediamannya hanya 45 menit setelah rekaman CCTV viral.

AA mengalami trauma berat sampai harus mendapat pendampingan dari Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur dan lembaga-lembaga terkait.

Sementara itu, U sudah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan dan ancaman hukumannya 15 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/14/17154471/diwawancarai-wartawan-kakek-pelaku-pencabulan-bocah-sd-malah-tertawa

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke