Pantauan di lokasi, lomba perang bantal di atas aliran Kalimalang itu disambut meriah warga. Mereka berebut posisi terdepan.
Dalam lomba perang bantal, dua peserta duduk di atas bambu. Mereka akan saling memukul sampai satu di antaranya terjatuh.
Namun, jangankan memukul, menjaga keseimbangan tubuh saja sulit. Pasalnya, bambu itu dilumuri oli. Alhasil, belum sempat memukul lawannya, peserta sudah terjatuh.
Hal ini setidaknya terjadi saat bocah bernama Yaya dan Andi dipanggil panitia untuk naik ke atas bambu. Lucunya, Andi yang baru duduk di atas bambu, tiba-tiba terjatuh.
Sontak hal itu memicu gelak tawa penonton yang memadati area pinggiran Kalimalang.
"Yah, yah, baru mulai sudah jatuh saja," kata seorang ibu yang menonton.
Tak mau pantang penyerah, Andi yang diberi kesempatan kedua, bangkit kembali dan naik ke atas bambu. Namun, lagi-lagi dia gagal karena terkena pukulan Yaya.
"Ayo, ayo, jangan jatuh lagi. Aduh, yah, gimana," kata penonton yang lain.
Lomba kemudian dilanjutkan dengan peserta yang lain. Yaya yang lolos perang bantal melanjutkan perjuangannya di lomba titian bambu.
Panitia telah menyiapkan berbagai hadiah untuk para pemenang berupa uang tunai, pakaian, sepeda, alat elektronik, makanan, dan minuman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/17/17091431/lucunya-bocah-ikut-lomba-perang-bantal-di-aliran-kalimalang-belum-mulai