Dalam lomba tersebut, para peserta harus berjalan di atas bambu sampai tiba di ujung. Akan tetapi, hal itu tidak semudah yang dibayangkan.
Pasalnya, bambu itu sangat licin karena telah dilumuri oli oleh panitia.
Selama hampir 1,5 jam lomba berjalan, belum ada satu peserta pun yang bisa meraih hadiah yang digantung di ujung titian bambu.
Sampai pada akhirnya, Sandi berhasil menaklukannya. Dengan tubuhnya yang mungil, Sandi berjalan perlahan sampai ke ujung.
"Ayo, ayo, Tong, bisa!" sorak penonton Titian Bambu di pinggiran Kalimalang.
"Pelan-pelan saja," ucap panitia penyelenggara.
Penonton yang semula duduk, langsung berdiri memberikan standing applause saat detik-detik Sandi mencapai puncak.
"Yeaaaay!" ujar para penonton kompak sambil mengangkat kedua tangan.
"Siapa itu namanya, siapa? Sandi? Oke Sandi, selamat, Tong," ucap panitia.
Saat berada di puncak, Sandi mengambil uang Rp 100.000 dan satu botol minuman berukuran satu liter.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/17/17530401/kecil-kecil-cabe-rawit-sandi-peserta-lomba-titian-bambu-di-aliran