Salin Artikel

Tak Ada Titik Temu Antara Keluarga Sutan Rif'at dan Bali Tower, Proses Hukum Kecelakaan Fiber Optik Berlanjut

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunikasi yang sempat terjalin antara keluarga korban jeratan kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, dengan perusahaan pemilik kabel fiber optik tak menemukan titik temu.

Keluarga Sultan Rif'at masih berharap adanya itikad baik dari PT Bali Tower, terkait kasus kecelakaan jeratan kabel fiber optik melintang yang menimpa Sultan.

Karena merasa tak kunjung mendapatkan respons yang sepantasnya dari PT Bali Tower, keluarga Sultan Rif'at telah melaporkan perusahaan itu ke Polda Metro Jaya.

Kuasa hukum keluarga Sultan, Tegar Putuhena mengatakan, keluarga Sultan sudah beberapa kali bertemu dan berkomunikasi dengan PT Bali Tower.

Namun, komunikasi antar kedua belah pihak belum menemukan titik temu yang adil soal kasus ini.

"Beberapa komunikasi sudah terjadi sejak pertemuan di Polhukam, kemudian beberapa komunikasi secara informal," kata Tegar saat mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/8/2023).

"Tetapi semua komunikasi itu masih belum menuju kesimpulan yang bisa diterima oleh semua pihak," jelas dia.

Padahal, permintaan keluarga Sultan hanya ingin PT Bali Tower menunjukkan rasa tanggung jawab, empati, serta permohonan maaf.

"Kami minta sejak awal sampai saat ini pihak Bali Tower menunjukkan rasa tanggung jawabnya, empatinya, kalau perlu minta maaf minta maaf lah, kalau perlu menunjukkan rasa bersalah," ujar Tegar.

Kronologi kecelakaan

Diketahui, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023.

Ayah Sultan, Fatih, menuturkan, kejadian nahas yang menimpa anaknya tersebut terjadi pada 5 Januari 2023, saat ia berencana menemui teman-teman SMA-nya.

Dari kediamannya di bilangan Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.

Setelah menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban.

Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.
Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan.

Sebab, sopir diduga tak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.

"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ujar Fatih.

"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," sambung dia.

Proses hukum berlanjut

Atas kasus tersebut, keluarga Sultan melaporkan PT Bali Tower selaku pemilik kabel ke Polda Metro Jaya.

Laporan dilayangkan karena mediasi antara PT Bali Tower dan Keluarga Sultan tidak menemui titik terang.

Adapun Polda Metro Jaya hari ini memeriksa orang tua Sultan Rif'at, mahasiswa yang jadi korban kabel fiber optik melintang di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

Sultan diketahui mengalami luka parah di lehernya dan saat ini dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Menurut Fatih, pemeriksaan ini untuk menindaklanjuti laporan polisi yang sudah dibuatnya pada 9 Agustus 2023 lalu.

Fatih mengaku dicecar 16 pertanyaan oleh penyidik soal kronologi kecelakaan.
"Total tadi ada sekitar 16 pertanyaan dan lebih ke arah terkait masalah kejadian kecelakaannya seperti apa," ujar Fatih.

Fatih mengatakan, semua pertanyaan dari penyidik dapat dijawab berdasarkan fakta dan data yang didapatkan olehnya, bukan berdasarkan opini.

"Semua pertanyaan dari tim penyidik kami bisa sampaikan berdasarkan data dan fakta yang kami miliki di lapangan," ucap dia.

"(Pertanyaan) lebih ke arah klarifikasi terkait kronologis, penyebab dan seterusnya. Termasuk juga sumber-sumber data informasi yang kami miliki, kami sudah sampaikan semuanya ke pihak penyidik," terang Fatih.

(Penulis: Rizky Syahrial | Editor: Ihsanuddin, Irfan Maullana)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/24/21471571/tak-ada-titik-temu-antara-keluarga-sutan-rifat-dan-bali-tower-proses

Terkini Lainnya

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke