Salin Artikel

Polisi Amankan Pedang yang Dipakai Pemulung untuk Tebas Jari Seorang Wanita di Cakung

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Cakung, Jakarta Timur mengamankan barang bukti kasus penganiayaan berat yang dilakukan oleh dua orang pemulung berinisial A dan I terhadap korban S (43). Dalam peristiwa itu, jari telunjuk kiri S putus usai ditebas pelaku.

Adapun barang bukti yang dimaksud berupa sebilah pedang bergagang kayu berikut dengan sarungnya, serta satu sepeda motor Yamaha Jupiter MX hitam tanpa pelat nomor milik A.

Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Chandra mengatakan, sebelumnya anggota Unit Reskrim dan Tim Buser Polsek Cakung telah melakukan serangkaian penyelidikan berdasarkan hasil cek dan olah TKP serta keterangan korban dan saksi.

"Akhirnya masih pada Minggu (27/8/2023) sekira jam 16.30 WIB (kurang dari 24 jam dari kejadian), tim buser mendapatkan petunjuk keberadaan pelaku dan berhasil mengamankan pelaku bernama A di rumahnya yang terletak di pinggir kali Jatinegara Indah Kelurahan Jatinegara Cakung, Jaktim," ujar Panji kepada media, Selasa (29/8/2023).

Dalam kesempatan itu, kepolisian juga mengamankan sepeda motor yang digunakan oleh pelaku usai melakukan aksinya.

"Setelah dilakukan interogasi oleh tim terkait keberadaan pelaku I, selanjutnya jam 17.30 WIB tim buser berhasil menangkap pelaku I," tutur Panji.

Setelah interogasi, I akhirnya mengakui perbuatannya, yakni menebas jari telunjuk korban hingga putus.

Berdasarkan pemeriksaan, I membacok korban lantaran merasa sakit hari terhadap perkataan korban kepadanya.

"Pelaku membacok korban karena sakit hati atas perkataan korban. Pelaku I membacok korban menggunakan sajam jenis pedang. Barang Bukti tersebut berhasil diamankan oleh tim buser," ungkap Panji.

Lebih lanjut, kedua pelaku ini beserta barang buktinya sudah dibawa ke Polsek Cakung Polres Metro Jakarta Timur untuk proses hukum lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kasus penganiayaan berat yang melibatkan dua orang pemulung di TKP Kampung Pulo Kambing Jalan Pulo Sidik RT. 10 RW 03 Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Ketika itu pelaku inisial I tengah berboncengan bersama rekannya A menggunakan sepeda motor sembari menenteng senjata.

Lantaran dendam karena gubuk saudaranya dirobohkan oleh korban S, pelaku I pun langsung menghampiri korban.

Sempat terjadi cekcok mulut antara pelaku I dengan korban S. Hingga kemudian pelaku A memberi sebilah pedang kepada pelaku I, lalu pedang tersebut sempat diacung-acungkan ke korban.

Korban pun merekam kejadian tersebut menggunakan ponsel miliknya. Lalu pelaku emosi dan langsung mengayunkan pedang yang dibawanya ke arah korban sebanyak dua kali sehingga mengenai jari telunjuk kiri korban hingga putus. Pelaku I dan A pun pergi melarikan diri.

"Kurang dari 24 Jam, tim buser berhasil mengamankan pelaku bernama A di rumahnya berikut dengan sepeda motor yang digunakan oleh pelaku usai melakukan aksinya.

Setelah dilakukan interogasi oleh tim terkait keberadaan pelaku I, selanjutnya Jam 17.30 WIB tim buser berhasil menangkap pelaku I di pinggir kali Jatinegara Indah Kelurahan Jatinegara Cakung Jaktim," pungkas Panji.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/29/18524421/polisi-amankan-pedang-yang-dipakai-pemulung-untuk-tebas-jari-seorang

Terkini Lainnya

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke