Salin Artikel

Isu Rangka eSAF Tak Ganggu Penjualan Motor Bekas, Pedagang: Honda Seken Tetap Banyak Peminatnya

Setidaknya, hal tersebut yang dirasakan Dani (44), Penanggung Jawab Damitra Motor, tempat usaha jual-beli kendaraan roda dua bekas di Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Menurut dia, isu eSAF tak mempengaruhi minat konsumen untuk membeli motor Honda bekas, baik itu keluaran anyar maupun lama.

"Tetap sih masih banyak yang beli, Honda seken masih banyak juga yang nyari," kata dia saat ditemui di showroom-nya di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (3/9/2023).

Walau demikian, Dani tak menampik bahwa beberapa konsumennya enggan membeli motor bekas merek Honda keluaran terbaru.

Ia menyebut, segelintir pembeli itu cukup khawatir terhadap rangka eSAF.

"Ada beberapa yang khawatir (soal rangka), tapi dikit banget. Pernah suatu waktu konsumen datang ke sini dan mencari motor seken yang tahunnya agak tua karena isu itu," ungkap Dani

"Mereka sih bilangnya takut ada apa-apa di rangkanya. Makanya mereka pilih motor bekas yang tahunnya agak lama," kata dia.

Namun, bila dilihat secara menyeluruh, penjualan motor bekas selama beberapa bulan terakhir berjalan normal.

Motor-motor yang diduga menggunakan rangka eSAF pun masih ada peminatnya.

Sebab, menurut Dani, yang terpenting adalah kesehatan mesin, kesehatan bodi, kelistrikan, dan surat-surat.

"Selama ini kalau kami beli unit seken enggak mandang rangka sih. Jadi yang kita lihat kalau ada orang jual motor ke sini, dicek mesinnya, cek bodi, dan kelistrikan. Kemudian kami test drive, dan juga kita cek kelengkapan surat-suratnya," tutur Dani.

"Untuk rangka kami enggak sampai cek tipe rangkanya, karena itu makan waktu juga. Sebab selama ini kami enggak pernah mengalami kendala yang macem-macem di kerangkanya," ucap dia.

Rangka eSAF yang dikenalkan Honda pada 2019 disinyalir mudah keropos dan patah, sehingga bisa membahayakan pengendara yang menaikinya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/03/21533801/isu-rangka-esaf-tak-ganggu-penjualan-motor-bekas-pedagang-honda-seken

Terkini Lainnya

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor di Pilkada: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor di Pilkada: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Salat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Salat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke