"Water mist ini uap air yang dipasang di gedung-gedung ketinggiannya minimal delapan lantai, atau maksimal 200 meter,” kata Anwar dikutip dari keterangan resmi, Selasa (5/9/2023).
Anwar telah menyampaikan imbauan itu dalam rapat koordinasi dukungan perusahaan dalam penanganan pencemaran udara di Kantor Wali Kota Jakarta Timur pada Senin (4/9/2023).
Dalam rapat itu, ada banyak perusahaan yang bergabung secara daring, di antaranya perusahaan-perusahaan swasta dan perusahaan badan usaha milik nasional (BUMN).
Ada pula perusahaan badan usaha milik daerah (BUMD) yang berlokasi di Jakarta Timur serta Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Fokopimko) Jakarta Timur.
Dalam rapat tersebut, Anwar menyosialisasikan bahwa penggunaan water mist dapat membantu mengurangi polusi udara di DKI Jakarta.
Selain itu, ia juga mengimbau perusahaan-perusahaan melakukan penghijauan dengan menanam pohon.
Pemerintah Kota Jakarta Timur telah menyiapkan 200 batang pohon dengan diameter 20 sentimeter dan tinggi 3 meter.
“Alhamdulillah, para perusahaan bersedia semua. Tidak ada masalah karena ini kepentingan kita bersama," ungkap Anwar.
"Mudah-mudahan nanti Pak Pj Gubernur DKI (Heru Budi Hartono) akan meninjau, akan sidak, dilihat alat tersebut sudah terpasang di gedung-gedung yang ada di Jakarta Timur, dan dapat mengurangi emisi yang ada di Jakarta Timur,” imbuh dia.
Sebagai informasi, water mist telah lebih dulu dipasang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di atap Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, Pemprov DKI menjadi yang pertama memasang water mist sebagai percontohan untuk gedung-gedung lain.
"Balai Kota iya (sudah terpasang water mist), jadi di gedung pemerintah dahulu, baru BUMN dan BUMD," ujar Asep, Jumat (1/9/2023).
Asep mengatakan, water mist akan dipasang di semua gedung tinggi di Jakarta, termasuk gedung-gedung milik perusahaan swasta.
Namun, khusus gedung perusahaan swasta, alat tersebut akan dipasang setelah para pemilik gedung berkoordinasi dengan Pemprov DKI.
"Ketersediaan water mist ini sangat terbatas," kata Asep.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/05/13215241/kurangi-polusi-udara-gedung-gedung-tinggi-di-jakarta-timur-diimbau-pasang