Salin Artikel

Main Keroyok Jukir Minimarket pada Pengunjung yang Ogah Bayar Parkir, Pelaku Sempat Ambil Pisau Tukang Nasi Goreng

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru parkir sebuah minimarket diduga mengeroyok seorang pria bernama Muhammad Andhika (22) di Jalan Bintaro Utama Sektor V, Pondok Aren, Tangerang Selatan

Juru parkir itu main keroyok karena Andhika menolak membayar parkir saat hendak pulang usai berbelanja. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (4/9/2023) pukul 21.30 WIB.

Atas kejadian itu, Andhika sudah membuat laporan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Pondok Aren. Saat ini, para pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Korban tak merasa dibantu

Menurut Kepala Unita Reskrim Polsek Pondok Aren Ajun Komisaris Erwin Subekti, korban menolak membayar karena merasa juru parkir itu tak memarkirkan sepeda motornya.

"Korban merasa pada saat hadir (datang ke minimarket) tidak ada tukang parkir. Jadi, korban tidak mau membayar parkir tapi dipaksa oleh para pelaku parkir liar," ucap Erwin, Senin (4/9/2023).

Setelah itu, korban dan juru parkir yang diduga berjumlah tiga orang itu pun terlibat percekcokkan. Salah satu dari juru parkir itu kemudian menyerang dengan membenturkan kepalanya ke pelipis korban.

"Korban alami luka ada di pelipis sebelah kiri. Itu karena dibenturkan oleh kepala pelaku pada pelipis korban," ucap Erwin.

Pelaku ambil pisau

Berdasarkan penuturan Andhika, juru parkir yang mengeroyok dirinya itu hendak menyerang korban menggunakan batu dan sebilah pisau.

Andhika berujar, awalnya dia dikepung oleh para pelaku. Tiba-tiba, satu dari tiga juru parkir menyerang Andhika dengan membenturkan kepalanya ke mata korban.

"Saya keadaan sendiri, terus dikepung banyak tukang parkir dari kanan. Dia (pelaku) jedotin kepalanya ke mata saya sampai berdarah," ujar Andhika kepada Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

Beruntung, Andhika berhasil melarikan diri setelah dibantu warga setempat dan beberapa juru parkir rekan pelaku.

"Dia sempat ambil batu sama pisau tukang nasi goreng yang ada di sana. Karena dia sudah ambil pisau tukang nasi goreng, saya disuruh lari. Ya, sudah saya pergi naik motor ke kantor polisi," ucap dia.

Korban luka-luka

Adapun kondisi Andhika setelah dikeroyok itu menderita luka robek di bagian pelipis. mata Andhika pun bengkak akibat terkena benturan keras dari kepala pelaku.

"(Luka di bagian) pelipis sebelah kanan, robek empat jahitan," kata Andhika.

Saat ini, luka robek yang diderita Andhika telah mendapatkan tindakan medis. Namun, Andhika mengaku mata kanannya masih bengkak.

"Masih bengkak di mata sama sedikit nyeri kalau nutup mata. Besok, saya (berencana) check-up lagi ke dokter," ucap dia.

Kronologi

Menurut Andhika, kejadian bermula saat ia berkunjung ke minimarket untuk membeli jamur enoki sekitar pukul 21.30 WIB.

Di lokasi, Andhika hanya melihat ada beberapa juru parkir hanya duduk di sudut parkiran minimarket tanpa membantu memarkirkan sepeda motornya.

Namun, juru parkir itu justru meminta uang parkiran saat Andhika hendak meninggalkan minimarket.

Rupanya, juru parkir itu tak terima karena Andhika tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Jukir itu lantas berteriak sambil melontarkan kalimat umpatan.

"Eh dia malah teriak, 'Tabrak aja tabrak aja, enggak bayar parkir sialan' dengan suara memaki," ucap Andhika menirukan seruan juru parkir tersebut.

Setelah itu, Andhika langsung memutar balik kendaraannya untuk menghampiri juru parkir tersebut. Andhika menanyakan maksud kalimat yang dilontarkan juru parkir tersebut.

"Saya langsung puter balik lagi ke Alfamidi, nanya baik baik 'Masnya enggak parkirin saya, saya enggak bayar, Masnya maki-maki, lagi juga memang bayar parkir di Alfamidi wajib? Bukannya gratis ya'," kata Andhika.

"Si pelaku langsung teriak, 'Parkir cuma Rp 2.000 lu' dengan disertai makian-makian kencang, terus kawan-kawannya satu per satu satu datang," sambung dia.

Andhika menyebutkan, setidaknya ada lima hingga enam rekan juru parkir yang menghampirinya.

Pada situasi itu, Andhika merasa terpojok karena dikepung oleh mereka. Sesaat kemudian, ada tiga juru parkir yang tiba-tiba menyerangnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/05/17553611/main-keroyok-jukir-minimarket-pada-pengunjung-yang-ogah-bayar-parkir

Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke