Salin Artikel

Pengendara Motor Sering Lawan Arah di Tebet, Warga: Jarang Ada Petugas Berjaga

Lucy (58), warga setempat sekaligus pemilik warung kelontong mengaku jarang melihat polisi lalu lintas memantau kendaraan-kendaraan nakal tersebut. Kata dia, paling petugas datang sesekali saja di sore hari.

"Sebelum kejadian itu emang polisi jarang jaga ke sini," kata dia saat ditemui Kompas.com di warungnya, Kamis (7/9/2023) siang.

Namun, kata dia, setelah terjadinya insiden seorang Youtuber bernama Laurendra Hutagalung yang kisruh saat membuat konten menghalau para pengemudi lawan arah pada Agustus lalu, kini polisi jadi lebih sering terlihat di area tersebut.

"Sekarang setelah kejadian itu sore suka ada sih polisi. Kayak kemarin ada polisi, terus malam habis isya juga duduk di situ polisinya," lanjut Lucy.

Hal serupa juga disampaikan oleh Turmono (48). Pria yang berprofesi sebagai petugas keamanan itu menyebut polisi lebih sering terlihat pada pagi hari setelah peristiwa Laurendra viral.

"Polisi kadang-kadang doang kalau sore, kalau pagi lumayan sering. Tapi sebelum kejadian kemaren enggak ada yang jaga, dulu sudah lama pernah ada yang jaga, tapi hilang lagi," ujar dia dalam kesempatan berbeda.

Kendati begitu, menurut warga bernama Dasiman (65), tidak ada jadwal pasti kapan polisi berjaga.

"Kadang ada, kadang enggak. Enggak bisa ditentukan pasti ada, kalau sore suka ada tapi jarang sih," tutur dia.

Padahal, pantauan langsung Kompas.com masih banyak pengendara yang melawan arus pada Kamis (7/9/2023) siang hingga petang tiba.

Adapun pengendara yang lawan arus berasal dari arah Stasiun Tebet. Mulai dari mikrolet hingga pengemudi ojek online.

Lokasi persis konten Laurendra Hutagalung sekaligus akses putar balik itu berada di sisi timur bawah flyover Jalan K.H Abdullah Syafei. Tepatnya di Jalan Lapangan Ros Utara depan Waroeng Steak and Shake Tebet.

Kendaraan yang putar balik di sini akan tembus ke Jalan K H Abdullah Syafei mengarah Karet Kuningan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/08/06375861/pengendara-motor-sering-lawan-arah-di-tebet-warga-jarang-ada-petugas

Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke