Ia meminta masyarakat tak melontarkan asumsi negatif sebelum menjajal langsung berbagai pilihan transportasi umum di Ibu Kota.
Asumsi negatif yang disampaikan masyarakat, di antaranya transportasi umum tak nyaman, berdesak-desakan, armada masih kurang, dan belum terintegrasi 100 persen.
“Tadi kan kita merasakan naik MRT, begitu nyaman, kan? Juga enggak mahal,” kata Muhadjir saat diwawancarai Kompas.com di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, pada 23 Agustus 2023.
“Kemudian juga, ada petugas keamanan di tiap gerbong. Itu kan sudah cukup nyaman (dan aman),” sambung dia.
Muhadjir sendiri kerap menggunakan MRT Jakarta sejak moda transportasi itu resmi beroperasi pada 2019.
Selain MRT Jakarta, kata dia, moda transjakarta juga menawarkan kenyamanan serupa. Muhadjir menyayangkan masyarakat yang masih meremehkan transjakarta.
“Itu (transjakarta) juga enggak terlalu jelek-jelek amat,” celetuk dia.
Muhadjir mengatakan, tidak hanya di Jakarta, kondisi transportasi umum di luar negeri, termasuk di negara-negara maju, juga sama. Kondisi di dalam transportasi umum memang berdesak-desakan.
“Di luar negeri juga seperti itu. Di negara-negara maju juga sama. Ada transportasi yang orangnya berdesak-desakan begitu,” kata Muhadjir.
Saksikan perjalanan jurnalis Kompas.com Fabian Januarius mengikuti Muhadjir Effendi menggunakan MRT Jakarta dalam tayangan video di bawah ini:
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/16/16182661/menko-muhadjir-effendy-transportasi-umum-di-jakarta-nyaman-dan-enggak