Salin Artikel

Adu Jotos di Depan Halte BKN Cawang Bermula dari Pengunjung Kafe Mabuk di Luar Kontrol

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga berinisial A, yang tinggal di sekitar wilayah Halte Badan Kepegawaian Negara (BKN), Cawang, Jakarta Timur, menceritakan kronologi aksi adu jotos yang terjadi di pada Senin (2/10/2023) dini hari.

Adu jotos, kata A, diduga bermula ketika pengunjung di salah satu kafe sedang berkaraoke tiba-tiba berkelahi dengan seseorang lainnya.

Perkelahian yang awalnya berlangsung di dalam kafe itu, kemudian berlanjut ke depan Halte BKN.

"Dari belakang sudah chaos (ricuh), siapa lawan siapa, kami enggak tahu," kata A saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (4/10/2023).

A mengatakan, pengujung yang berbuat rusuh itu diketahui dalam kondisi mabuk ketika datang ke lokasi.

Informasi itu ia dapat, karena semua warung di sekitar lokasi kejadian tidak menjual miras.

"Pengunjung enggak dikontrol, yang bawa minuman dari luar enggak dikontrol. Di sini kan enggak jual minuman. Enggak ada yang jual miras di sini. Jadi, bawa minum dari luar, atau minum di luar," kata A.

Tak lama setelah kejadian tersebut, kata A melanjutkan, ada banyak aparat yang datang ke lokasi.

Kendati demikian, A tidak mengetahui apakah mereka yang terlibat adu jotos merupakan sesama oknum aparat atau bukan.

"Kami enggak tahu itu aparat atau bukan, yang jelas itu pengunjung. Polisi juga besoknya langsung ke sini (tkp), bawa CCTV dari warung di belakang," ujar A.

Sementara itu, video yang memperlihatkan aksi adu jotos yang terjadi di depan Halte BKN itu kini telah beredar luas di media sosial.

Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dalam akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88, mengunggah video rekaman peristiwa adu jotos itu dengan narasi bahwa ada perkelahian antara warga dengan oknum aparat.

"Infonya kejadian di BKN Cawang ada oknum gebukin orang-orang, apa benar demikian," ucap Sahroni tersebut dalam video unggahannya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/04/20075891/adu-jotos-di-depan-halte-bkn-cawang-bermula-dari-pengunjung-kafe-mabuk-di

Terkini Lainnya

Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke