JAKARTA, KOMPAS.com- Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan, persentase kasus stunting di Jakarta bertengger di angka 5,4 persen.
Sementara di tingkat nasional, prevalensinya berada di angka 14 persen.
Heru menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI terus mengupayakan penurunan angka stunting.
“Total data stunting kalau se-Jakarta ada 22.000, kurang lebih 9.000 sudah selesai,” tutur Heru Budi saat meninjau puskesmas kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (11/10/2023).
“Kalau data rawan gizi, ada 23.000. (Sudah) selesai 13.000, yang lain masih berlanjut,” imbuh dia.
Berdasarkan data, di Pekojan, terdapat sembilan anak yang dinyatakan stunting.
“Kegiatan hari ini ke Puskesmas mengecek stunting. Ada sembilan yang stunting, yang sudah selesai gizinya (ada) lima,” kata Heru Budi.
Untuk menurunkan angka stunting, Pemerintah Daerah DKI Jakarta melakukan intervensi hingga seminggu dua kali.
“Intervensinya berupa makanan, kesehatan, susu, macam-macam,” lanjut dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/11/19543551/heru-budi-sebut-kasus-stunting-di-jakarta-kini-54-persen