Salin Artikel

Mencicip Seporsi Ayam Afrika yang Berlimpah Bawang Bombai Goreng nan Menggiurkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pilihan kuliner yang beragam di Ibu Kota seolah tak ada habisnya.

Kali ini Kompas.com jalan-jalan ke kawasan Menteng, Jakarta Pusat, untuk mencoba seporsi ayam goreng andalan kedai Ayam Afrika.

Letak kedainya cukup strategis, membuat Ayam Afrika mudah dijangkau dengan menggunakan transportasi umum. Selain itu, kedai ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari Stasiun Gondangdia.

Usai kesasar mengikuti peta digital, akhirnya bertemulah saya dengan warung makan ini. Ternyata, letak Ayam Afrika agak nyempil sehingga harus jeli mencarinya karena di satu sisi neonbox merah yang menandakan keberadaan kedai, juga tidak terlalu besar.

Sekilas tak ada yang "unik" dari penampakan interior kedai ini, seperti tempat makan pada umumnya yang didominasi kelir tembok putih dan bangku-bangku coklat.

Namun, baru saja beberapa langkah masuk ke kedai ini, aroma bawang goreng yang cukup santer langsung menyambut dan membuat perut terasa keroncongan.

Saya pun bergegas memesan seporsi ayam afrika lengkap dengan nasi hangat dan pisang goreng yang konon menjadi menu favorit di sini.

Untuk harganya terbilang masuk akal. Seporsi nasi dan ayam afrika dibanderol Rp 22.000, sedangkan untuk sepiring pisang gorengnya Rp 10.000, dan segelas es teh manis Rp 5.000.

Sembari menunggu hidangan, saya sempatkan diri mengintip pembuatan ayam afrika. Tampak daging ayam yang sudah dibumbui langsung digoreng bersama irisan bawang bombai.

Begitu pesanan selesai diolah di dapur, kini tiba saatnya sepotong paha ayam goreng berukuran cukup besar dihidang dengan taburan bawang bombai goreng nan berlimpah.

Selain disajikan bersama bawang bombai, ayam goreng dilengkapi dengan sepasang sambal hitam dan putih.

Sambal hitam berupa gilingan cabai rawit dan bawang goreng yang rasanya cukup pedas. Sedangkan sambal putih berupa campuran kemiri dan bawang putih dengan rasa lebih netral.

Nah, sedikit tips dari Sam (58) si pemilik warung makan Ayam Afrika.

Kata dia, agar mendapat pengalaman maksimal ala orang Afrika, baiknya campurlah sepotong pisang tanduk goreng bersama kedua jenis sambal.

Lalu makan dalam sekali suapan bersama ayam goreng, nasi dan bawang bombai goreng. Beh, mantap dan pas rasanya!

"Iya secuil-secuil, di-mix semua," ujar pria anak tiga itu sembari memeragakan cara menikmati masakannya itu, Selasa (10/10/2023) sore.

Awalnya mungkin sedikit aneh dengan menu pisang goreng dicocol pakai sambal. Pisang tanduk digoreng tanpa menggunakan tepung dan rasanya manis. Sedangkan sambal memberi rasa pedas. Saat dicoba, nyatanya kedua menu ini menghasilkan perpaduan yang harmonis.

Seporsi Ayam Afrika bersama nasi dan pisang goreng pun ludes saya lahap. Total, saya merogoh kocek Rp 35.000 untuk menu ayam goreng Afrika, nasi, pisang goreng, dan air es. Selamat mencoba!

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/12/07334241/mencicip-seporsi-ayam-afrika-yang-berlimpah-bawang-bombai-goreng-nan

Terkini Lainnya

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke