Kamar Luhung dan kamar anaknya diacak-acak oleh pelaku. Akibat peristiwa tersebut, sejumlah barang hilang.
"Saya kehilangan BPKB sepeda motor Honda Beat dan uang sekitar Rp 300.000," kata Luhung saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/10/2023).
Luhung bercerita, rumahnya dibobol ketika sedang kosong. Maling itu diperkirakan masuk ke dalam rumah menjelang siang hari.
Hal itu diketahui setelah Luhung memutar video rekaman kamera CCTV di luar rumahnya.
"Saya roll back jam 10.00-11.00 WIB, saya cek CCTV ini orang lewat depan rumah saya, terus malah masuk ke dalam lewat pintu dapur," jelas Luhung.
Luhung juga memutar rekaman kamera CCTV di dalam rumahnya. Berdasarkan rekaman kamera CCTV, pelaku masuk ke dalam rumah dengan merusak engsel pintu.
"Kamar saya dan kamar anak saya diacak-acak, terus habis itu dia keluar," ucap Luhung.
Adapun pembobolan rumah di D'Ragajaya Residence sudah dua kali terjadi dalam dua pekan terakhir.
Sebelumnya, rumah tetangga Luhung, yakni wartawan bernama Dio Dananjaya, juga jadi sasaran perampok saat ditinggal penghuninya, Senin (2/10/2023). Dio kehilangan motor dan logam mulia.
Luhung mengaku sudah melaporkan kejadian yang ia alami ke Polsek Bojonggede pada hari rumahnya dibobol. Namun demikian, laporan itu belum diproses.
Luhung diminta kembali datang pada Jumat (13/10/2023) besok.
"Anehnya, kenapa saya mau lapor BPKB kehilangan, dijadwalkan hari Jumat, kenapa enggak hari Rabu atau Kamis," kata dia heran.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/12/15281881/setelah-kediaman-wartawan-kini-rumah-tetangganya-di-perumahan-bogor-juga