Seperti diketahui, Aulia diduga menilap uang perusahaan senilai Rp 45 juta dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pribadinya untuk transaksi penjualan.
Ristiana menyebut, pihak keluarga pelaku berjanji akan mengembalikan uang yang ditilap.
"Belum (lapor polisi) karena pihak keluarga janji ingin membayar utangnya," ujar Ristiana saat dihubungi, Rabu (11/10/2023).
Kendati demikian, Ristiana tak memungkiri bakal melaporkan kasus dugaan penilapan yang dilakukan Aulia ke pihak berwajib.
Hal itu bakal ia lakukan apabila keluarga pelaku tidak menepati janjinya.
"Dan apabila keluarga tidak membayar alias ganti rugi maka akan dilaporkan kepada pihak yang berwajib," tutur Ristiana.
Adapun terungkapnya penilapan uang yang dilakukan Aulia bermula ketika toko Legato Gelato milik Ristiana mengalami penurunan penjualan selama tiga bulan terakhir.
Karena penasaran, Ristiana tak kehabisan akal. Dia mengutus seseorang yang berpura-pura menjadi pembeli untuk menginvestigasi.
"Akhirnya kami coba jebak dengan pura-pura jadi customer. Ternyata si Aulia ini ambilin cash yang masuk," ungkap Ristiana.
"Customer-nya tetap dapat struk, tetapi dikasih struk yang dia cetak ulang dari transaksi sebelumnya. Makanya laporan keuangannya seimbang," lanjut dia.
Menurut Ristiana, Aulia sudah menyiapkan dua QRIS berbeda, yakni milik toko dan miliknya sendiri.
Ketika dicurigai, Aulia akan mengganti QRIS "palsu" itu dengan milik toko.
"Kalau yang mau bayar QR di handphone, dia sudah siapkan dua QR, QR store dan QR pribadi dia. Jadi kalau ada yang curiga dia langsung swipe ke QR toko," ungkap Ristiana.
Setelah terbukti menilap uang hasil penjualan menggunakan QRIS palsu, Ristiana langsung menginterogasi pelaku.
Kemudian, karyawannya itu akhirnya mengaku telah mengambil uang hasil penjualan.
Pelaku menyampaikan, uang hasil penjualan ditilap untuk berobat keluarganya. Namun, Ristiana tak memercayai alasan pelaku.
"Dia bohong terus, pertama bilang buat berobat mamanya. Terus buat berobat adiknya, habis itu buat berobat mama temannya. Jadi enggak tahu mana yang benar," tutur dia.
Kini, Ristiana telah memecat Aulia yang telah bekerja dengannya selama satu tahun belakangan ini.
(Tim Redaksi: Zintan Prihatini, Ihsanuddin)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/12/18100281/karyawan-gelato-di-kembangan-tilap-rp-45-juta-pakai-qris-palsu-pihak