Salin Artikel

Duduk Perkara Sopir JakLingko Dimaki Pengurus PO Bus AKAP di Terminal Lebak Bulus

Iman mengungkapkan, peristiwa itu dipicu miskomunikasi antara kedua pihak.

Sejumlah sopir JakLingko memang dijadwalkan berkunjung ke area Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hari ini untuk mencoba rute anyar, yakni Lebak Bulus-Blok M.

Hanya saja, berdasarkan kesepakatan yang diteken, sopir JakLingko seharusnya tak berhenti di dalam area terminal karena keterbatasan tempat.

"Hari ini ada pengukuran kilometer, tarif, dan rute baru JakLingko. Titik temunya memang di Terminal Lebak Bulus, tetapi tadi disepakati supaya enggak masuk," ungkap Iman saat dikonfirmasi.

Karena keterbatasan area dalam terminal, para sopir JakLingko diminta untuk melintas tanpa berhenti.

Namun, enam sopir JakLingko justru berhenti di dalam terminal sehingga membuat geram pengurus PO bus AKAP.

"Sudah disepakati untuk melintas saja dengan pihak JakLingko. Mungkin ada miskomunikasi antara atasan dan bawahan (JakLingko)," tutur Iman.

Adapun keributan itu terjadi pada Kamis siang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, peristiwa itu bermula ketika armada JakLingko berbondong-bondong memasuki area terminal.

Ketika berhenti di salah satu area terminal, sopir JakLingko itu dihampiri pengurus PO bus AKAP yang berjumlah belasan orang.

Pengurus PO bus AKAP meminta para sopir JakLingko keluar dari area terminal.

"Woi anj**g, keluar kau! Keluar! Keluar sekarang! Main masuk-masuk saja," ujar seorang pengurus PO bus AKAP kepada sopir JakLingko.

Para pengurus PO bus AKAP disinyalir tak terima dengan keberadaan angkutan umum JakLingko.

Sebab, tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada mereka perihal adanya JakLingko di Terminal Lebak Bulus.

"Kalau mereka masuk, berarti ada perintah. Apaan main masuk-masuk aja Bapak, hargai kami. Saya sudah lama di sini," teriak pengurus bus.

Untuk menjaga kondusivitas, Iman kemudian meminta sopir angkot JakLingko meninggalkan area terminal.

Setelah para sopir JakLingko pergi, Iman menenangkan para pengurus PO bus AKAP.

Sementara itu, para sopir JakLingko berpindah ke depan Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Lebak Bulus yang lokasinya berada di seberang terminal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/12/18304351/duduk-perkara-sopir-jaklingko-dimaki-pengurus-po-bus-akap-di-terminal

Terkini Lainnya

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke