Salin Artikel

Kondisi Anak Sulung Hamka Saat Ditemukan bersama Jasad Ayahnya, Pakai Baju Compang-camping dan Bau Pesing

Sebagai informasi, Hamka bersama anak bungsunya, AQ (10 bulan), ditemukan tewas membusuk di rumah mereka.

Sementara itu, istri Hamka, NP (30), dan AD ditemukan dalam kondisi lemas di rumah tersebut.

"Kondisi anaknya enggak pakai celana, baju compang-camping, aur-auran. Rambutnya lepek klimis yang lengket gitu, kayak enggak pernah mandi, keramas," ungkap Fitra saat ditemui di sekitar rumah Hamka, Selasa (31/10/2023).

Selain itu, Fitra melihat beberapa bercak darah yang telah mengering di baju AD.

"Terus di bajunya kayak ada darah kering. Bajunya kotor. Di kaki ada darah kering. Gue enggak tahu tuh anak ngapain. Anaknya bau pesing, tapi ibunya enggak bau," tutur Fitra.

Fitra yang sehari-hari berjualan di samping rumah Hamka juga sempat melihat kondisi NP.

"Ibunya enggak pakai kerudung. Biasanya pakai (kerudung) kalau keluar rumah. Ekspresi bengong kayak depresi, tatapannya kosong, mukanya datar. Kalau enggak disapa, enggak senyum," ujar dia.

Adapun Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara masih menelusuri penyebab kematian Hamka dan AQ.

Berdasarkan hasil otopsi, Hamka sudah meninggal dunia selama 10 hari sebelum ditemukan membusuk di rumahnya. Sementara itu, AQ diketahui sudah meninggal dunia selama 3 hari.

Jasad ayah dan anak itu ditemukan pada Sabtu (28/10/2023) setelah warga mencium bau busuk di dalam rumah Hamka.

Sementara itu, NP dan AD yang ditemukan lemas, dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Pihak kepolisian belum bisa memeriksa NP karena kondisinya masih sangat memprihatinkan. Padahal, NP satu-satunya saksi kunci untuk mengungkap penyebab kematian Hamka dan AQ.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/01/09111721/kondisi-anak-sulung-hamka-saat-ditemukan-bersama-jasad-ayahnya-pakai-baju

Terkini Lainnya

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke