Salin Artikel

Puluhan Kendaraan Uji Emisi di Kembangan, Sejumlah Pengendara Tak Lulus dan Ditilang

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan kendaraan melakukan uji emisi di CNI Puri Elok Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (1/11/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, tilang uji emisi itu berlangsung sejak pukul 08.50 WIB.

Beberapa polisi mengarahkan para pengendara untuk melipir ke dua posko pengecekan.

“Selamat pagi Bapak, apakah sudah pernah ikut uji emisi?” kata salah satu petugas kepolisian ke pengendara.

“Belum Pak,” timpal pengendara mobil tersebut.

Para pengendara kemudian diminta untuk menunjukkan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Setelah itu, petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat bergegas mengoperasikan alat uji emisi terhadap kendaraan.

Alat yang disebut probe ini berguna memastikan kadar emisi.

Petugas mengecek STNK dan melakukan input data untuk mengecek lulus atau tidak lulusnya uji emisi kendaraan.

Sejumlah pengendara yang tak lulus uji emisi dikenakan tilang. Sedangkan kendaraan yang lulus, dipersilakan melanjutkan perjalanan.

Sementara itu, KBO Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudarmo mengatakan, kendaraan yang diuji emisi berusia di bawah tiga tahun.

Dia menyebut, tilang uji emisi dilakukan lantaran adanya penurunan tingkat kesadaran masyarakat terkait kelaikan kendaraannya.

"Untuk uji emisi ini kepatuhan masyarakat dievaluasi sama LH sangat menurun. Minat uji emisi dan hasil untuk kepatuhan masyarakat cuma 7 persen untuk wilayah Jakarta Barat," jelas Sudarmo.

Sehingga, pemerintah kembali menerapkan tilang uji emisi terhadap kendaraan di Ibu Kota.

"Makanya dari LH dievaluasi kami laksanakan lagi untuk pelaksanaan uji emisi ini dengan harapan masyarakat bisa mengingat kembali uji emisi penting," imbuh dia.

Untuk diketahui, tilang uji emisi sebelumnya sempat diterapkan dan diberlakukan secara serentak di Jakarta, pada awal September 2023.

Penerapan tilang perdana itu dihentikan 11 September 2023.

Razia dan sanksi tilang kembali diberlakukan karena dianggap sebagai salah satu langkah efektif untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta.

"Awal November 2023, tilang uji emisi kembali dilaksanakan di beberapa lokasi," ujar Kepala Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta Ani Ruspitawati.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memastikan bahwa razia uji emisi kali ini akan menyasar lebih banyak kendaraan bermotor yang tak lulus uji emisi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/01/11050671/puluhan-kendaraan-uji-emisi-di-kembangan-sejumlah-pengendara-tak-lulus

Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke