Salin Artikel

Dipaku di Pohon, Atribut Caleg Dianggap Rusak Estetika Kota Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah atribut calon anggota legislatif (caleg) tertancap di pohon di sejumlah ruas jalan Kota Bekasi. Atribut itu ditancapkan menggunakan paku dan mengganggu estetika.

Salah satu yang terlihat jelas adalah di Jalan Juanda, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com pada Kamis (2/11/2023) sore, ada puluhan spanduk yang dipasang di pohon.

Wajah-wajah caleg yang mempromosikan diri itu menampilkan senyum lebar, sambil mengenakan atribut kepartaiannya.

Salah satu yang terlihat adalah caleg DPR RI Hj Ingrid MP Kansil.

Wanita itu merupakan caleg dari DPR RI dari Partai Demokrat daerah pilihan (dapil) Kota Bekasi dan Depok.

Caleg lain dari Partai Golkar, yakni Ranny Fahd A Rafiq, juga menampilkan mimik wajah tersenyum.

Atribut itu juga menampilkan sebuah kalimat promosi agar warga memilihnya.

"Menyiapkan yang terbaik untuk Depok-Bekasi," bunyi tulisan di atribut itu.

Pemasangan atribut itu kemudian memicu komentar warga.

Salah satunya Fathur Akbar (28). Menurut dia, kehadiran atribut caleg justru membuat keberadaan pohon jadi terpinggirkan.

"Enggak seharusnya di situ (dipaku), biar pun cuma pohon, tapi fungsi pohon bukan untuk caleg," keluh Fathur.

Bagi Fathur, sebaiknya keberadaan atribut itu ditindak dan ditertibkan.

"Penginnya dicopot. Bikin enggak bagus pemandangan," jelas Fathur.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurul Fatthia menyatakan, pihaknya sudah secara berkala untuk menertibkan atribut-atribut yang terpasang di sejumlah jalan.

Bawaslu juga menggandeng Satpol PP Kota Bekasi untuk menindak atribut-atribut caleg yang mengganggu.

"Jadi memang di sini wewenangnya Satpol PP untuk menurunkan dan menertibkan. Jadi kami mendampingi saat penurunan tapi tetap yang mengeksekusi Satpol PP," kata Vidya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/02/18442411/dipaku-di-pohon-atribut-caleg-dianggap-rusak-estetika-kota-bekasi

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke