Salin Artikel

Atribut Caleg Dipaku di Pohon, Satpol PP Kota Bekasi: Kami Kucing-kucingan sama Pemasang

BEKASI, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi mengaku kucing-kucingan dengan pihak pemasang atribut caleg di pohon.

Kepala Seksi Ketentraman Masyarakat (Kasie Transmas) Satpol PP Kota Bekasi Aldo Roberto mengatakan, kucing-kucingan terjadi karena pihaknya telah menertibkan, namun atribut itu kembali dipasang.

"Saat kami tertibkan, mereka pasang lagi. Jadi kami main kucing-kucingan sama yang pasang," jelas Roberto kepada Kompas.com, Kamis (2/11/2023).

Roberto menjelaskan, pihaknya sudah menertibkan atribut kampanye itu sejak bulan Oktober lalu. Penertiban juga telah dilakukan hingga ke tingkat kecamatan.

Namun, atribut caleg itu selalu muncul. Padahal, surat imbauan juga sudah diberikan kepada partai-partai yang ada melalui Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi.

Roberto mengatakan, pihaknya hingga kini masih memfokuskan untuk menertibkan atribut yang ada di sarana-sarana publik.

"Sampai bulan November ini terus berjalan, Oktober juga sudah berjalan. (Yang ditargetkan) sarana fasilitas umum, pohon, tiang listrik, sarana pendidikan, kantor pemerintah. Yang terutama di fasilitas umum," jelas Roberto.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurul Fatthia mengungkapkan, pengawasan yang dilakukan dengan cara memberi surat imbauan.

Dalam surat yang diberikan, pihak partai politik akan diberi tenggat waktu untuk menertibkan sendiri.

"Jika memang lewat pasca itu (tenggat waktu), nah itu kami turunkan, wewenangnya Satpol PP dan juga Panwascam," jelas Vidya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/02/19284261/atribut-caleg-dipaku-di-pohon-satpol-pp-kota-bekasi-kami-kucing-kucingan

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke