Salin Artikel

Kronologi Dolar Mencuri Motor di Rumah Artis Nova Eliza

Dolar mencuri motor Honda Scoopy milik Nova Eliza dengan modus menjadi tukang cat rumah.

"Mulanya tersangka meminta pekerjaan kepada AA selaku asisten rumah tangga (ART) Nova. AA kemudian menawarkan tersangka untuk menjadi tukang cat di rumah majikannya," ujar Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Purba saat jumpa pers, Jumat (3/11/2023).

Tanpa pikir panjang, menurut David, Dolar lantas mengiyakan tawaran dari AA.

Tersangka lalu mulai bekerja dan mengecat beberapa bagian rumah Nova Eliza.

Namun, baru dua hari bekerja, Dolar mulai melancarkan niat jahatnya. Hal itu tercetus setelah tersangka mengetahui lokasi kunci motor dan mobil milik korban.

"Pada hari H pencurian, tersangka melancarkan aksinya ketika rumah korban dalam keadaan sepi. Saat itu, korban tengah mengantarkan anaknya dan ART korban sedang berada di lantai atas untuk melakukan pekerjaannya," kata David.

Setelah berhasil menggasak motor korban, Dolar lantas menjual motor Honda Scoopy berpelat B 3336 UQF yang dibawa kabur dari rumah Nova Eliza ke seorang penadah.

Menurut David, Penadah berinisial NAN itu lantas menebus motor tersebut dengan harga miring.

David mengatakan, pelaku menjual motor dengan harga miring untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya.

Oleh karena itu, Dolar tak banyak tawar-menawar harga saat NAN menyodorkan harga Rp 1,5 juta.

"Motifnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sejauh ini, itu alasan dia (curi dan jual motor ke penadah)," ujar David.

Ia mengungkapkan, NAN kini telah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) karena menerima motor hasil curian.

"Kami masih memburu motor korban dan penadah yang diketahui tinggal di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat," kata David.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/05/06440991/kronologi-dolar-mencuri-motor-di-rumah-artis-nova-eliza

Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke