Salin Artikel

Tak Ada "Zebra Cross" dan Banyak Pelanggar Lalin, Pejalan Kaki Khawatir Menyeberang di Simpang Mambo Jakut

Pasalnya, persimpangan Mambo tidak memiliki marka zebra cross untuk penyeberangan pejalan kaki.

"Saya jadi takut kalau mau menyeberang. Orang kan kalau sudah naik kendaraan maunya buru-buru, mau duluan. Saya khawatir kena tabrak," kata Indah saat ditemui Kompas.com di persimpangan Mambo, Senin (13/11/2023).

Karyawan swasta itu juga menyinggung banyaknya pengendara yang melanggar aturan lalu lintas di persimpangan Mambo.

Salah satu pelanggarannya, yakni berhenti melewati marka saat lampu merah, sehingga semakin menyulitkan pejalan kaki untuk menyeberang.

Bahkan, para pelanggar lalu lintas itu lebih galak dibandingkan pejalan kaki.

"Kalau (kami) mau menyeberang, mereka (pengendara) malah lebih galak, (kami) diklaksonin duluan. Jadinya enggak gisa nyeberang karena enggak ada zebra cross," ucap Indah.

Melihat situasi yang menurut dia kacau, Indah membayangkan betapa sulitnya pejalan kaki yang menyeberang bersama anaknya.

"Kalau lagi ada pejalan kaki yang bawa anak kecil, kan (anaknya) enggak bisa ditarik begitu saja buat jalan agak cepetan atau lari ketika lagi menyeberang," tutur Indah.

Diberitakan sebelumnya, kondisi lalu lintas di Jakarta terpantau cukup kacau.

Berdasarkan pantauan pada Senin sejak pukul 07.23 WIB sampai 08.23 WIB, tercatat sebanyak 435 pelanggaran lalu lintas terjadi di persimpangan Mambo.

Dari 435 pelanggaran lalu lintas, 191 di antaranya melewati marka garis putih yang sudah pudar saat lampu lalu lintas, sedangkan 146 pengendara menerobos lampu merah.

Berikut ini detail pelanggaran yang terjadi di persimpangan Mambo, Senin pukul 07.23-08.23 WIB:

  1. Melewati marka jalan garis putih di lampu merah: 191 pengendara
  2. Menerobos lampu merah: 146 pengendara
  3. Tidak menggunakan helm: 52 pengendara
  4. Melawan arah: 32 pengendara
  5. Menggunakan knalpot brong: 7 pengendara
  6. Tidak memasang pelat nomor: 3 pengendara

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/13/14490121/tak-ada-zebra-cross-dan-banyak-pelanggar-lalin-pejalan-kaki-khawatir

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke