Salin Artikel

165 Pengendara di Persimpangan Emporium Pluit Langgar Marka Jalan, Halangi “Zebra Cross”

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 165 kendaraan di Persimpangan Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, melanggar marka jalan pada Selasa (14/11/2023).

Jumlah pelanggaran lalu lintas tersebut diketahui berdasarkan hitung manual Kompas.com sejak pukul 07.00 hingga 08.00 WIB.

Para pelanggar beramai-ramai melewati batas garis putih yang telah tersedia di lampu lalu lintas.

Hal tersebut menghalangi para pejalan kaki yang melintas di atas zebra cross.

Kendati demikian, salah satu jenis pelanggaran lalu lintas ini tidak ditindak pihak kepolisian yang berjaga.

Namun demikian, polisi terlihat memberhentikan pengendara yang tidak mengenakan helm dan menerobos lalu lintas.

Sementara itu, jalur busway di Jalan Jembatan III Raya tengah dalam proses pengaspalan sehingga terjadi penyempitan jalan.

Aspal tersebut tampak belum kering, ditutupi terpal biru, dan dibatasi dengan cone. Tidak sedikit pengendara masuk jalur transjakarta.

Menurut informasi yang Kompas.com terima dari salah satu petugas, polisi memperbolehkan para pengendara masuk ke jalur transjakarta untuk mengurangi kepadatan di Jalan Jembatan III Raya.

Adapun, terjadi peningkatan pelanggaran lalu lintas setelah berkurangnya petugas yang bersiaga di Persimpangan Emporium Pluit.

Beberapa di antara mereka tampak memasuki pos lalu lintas dan berjaga secara bergantian.

Berikut detail pelanggaran di Persimpangan Emporium Pluit, Jakarta Utara, Selasa (14/11/2022) pukul 07.00 hingga 08.00 WIB.

1. Melewati marka jalan batas garis putih di lampu lalu lintas: 165 pelanggaran.

2. Menerobos lampu merah: 56 pelanggaran.

3. Tidak menggunakan helm: 62 pelanggaran.

4. Melebihi kapasitas: 5 pelanggaran.

5. Menggunakan knalpot brong: 10 pelanggaran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/14/10003681/165-pengendara-di-persimpangan-emporium-pluit-langgar-marka-jalan-halangi

Terkini Lainnya

'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke