Salin Artikel

JIS Banjir karena Aliran Air Tersumbat Kabel, F-PKS: Siapa yang Taruh di Sana?

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli meminta Pemprov DKI Jakarta menuntaskan permasalahan kabel yang menjadi penyebab banjir di area Jakarta International Stadium (JIS) saat penyelenggaraan Piala Dunia U-17, Senin (13/11/2023) malam.

Kabel itu menghalangi aliran air menuju selokan saat hujan deras, ketika pertandingan sepak bola internasional itu berlangsung.

"Siapakah yang meletakkan kabel di sana? Apa pihak JIS? Perlu ditelusuri dan dievaluasi untuk perbaikan di masa mendatang," kata Taufik kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

Taufik mengatakan, Pemprov DKI harus koordinasi dengan panitia Piala Dunia U-17 untuk mengantisipasi kasus serupa terulang.

"Koordinasi mesti ditingkatkan. Dalam kasus ini pihak yang meletakkan kabel kurang koordinasi dengan pihak Sumber Daya Air atau panitia Piala Dunia U-17," kata dia.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengungkap, penyebab terjadi genangan air di sekitar JIS karena saluran tersumbat kabel.

"Sesuai dengan jabatan Dirut Jakpro, ada beberapa kabel yang mengalami aliran air," ujar Heru di kawasan Jakarta Utara, Rabu (15/11/2023).

Orang nomor satu di DKI Jakarta itu langsung memerintahkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) guna menangani permasalahan itu.

"Soal JIS banjir, saya tadi pagi sudah memerintahkan SDA untuk saluran di sekitar JIS (agar) diperhatikan," kata Heru.

Video yang menampilkan suasana area JIS kebanjiran itu beredar di media sosial TikTok pada Selasa malam.

Salah satunya diunggah akun @jokosugiyanto. Dalam rekaman video itu, para penonton sepak bola kejuaraan Piala Dunia -17 dihadapi genangan saat keluar JIS.

Para penonton menggulung ujung celana saat melintasi genangan di sekitar JIS. Bahkan, ada yang melepas alas kaki.

"Internasional, luar biasa," kata seorang pria yang terekam dalam video.

Sebagai informasi, genangan pada stadion yang terletak di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara terjadi saat pertandingan Inggris vs Iran pada matchday kedua Grup C Piala Dunia U-17 2023.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/16/21054361/jis-banjir-karena-aliran-air-tersumbat-kabel-f-pks-siapa-yang-taruh-di

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke