Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro berujar, aksi itu dilakukan para perampok saat menyuruh pegawai Indomaret membuka brankas.
“Ketika pelaku yang berjumlah tiga orang datang menyatroni Indomaret, mereka langsung menodongkan celurit sambil mengancam para pegawai supaya membuka brankas,” ujar dia saat jumpa pers, Senin (20/11/2023).
Pegawai Indomaret yang merasa terancam akhirnya membuka brankas toko secara perlahan.
Ketiga pelaku lalu menggasak sejumlah uang dari dalam brankas dan laci di dalam toko.
“Dari aksi itu, mereka menggasak uang sebesar Rp 12 juta,” tutur Bintoro.
Selain mengambil uang, para pelaku juga mengambil ponsel milik dua pegawai yang sedang berjaga.
Setelah itu, mereka kabur meninggalkan Indomaret sambil menenteng celurit yang dibawa.
“Mereka langsung lari usai melakukan aksinya. Mereka membawa uang belasan juta rupiah dan dua buah HP,” kata Bintoro.
Sebagai informasi, Indomaret tersebut disatroni komplotan perampok pada 23 Oktober 2023. Komplotan perampok menggasak uang sekitar pukul 02.30 WIB.
Kini, satu perampok berinisial Ipul masih diburu Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan.
Sementara itu, dua pelaku berinisial KA (28) dan PR (27) telah berhasil ditangkap.
KA diciduk di wilayah Tangerang Selatan, sedangkan PR ditangkap di wilayah Cibinong, Jawa Barat.
Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 365 Ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/20/18052671/komplotan-perampok-todongkan-celurit-ke-pegawai-indomaret-agar-dibukakan