Salin Artikel

39 Tahun Jadi Tenaga Didik, Wiyono: Kesejahteraan Guru di Luar DKI Sangat Timpang

Menurut pria bernama lengkap Wiyono Broto Soekarno ini, kondisi guru di DKI Jakarta jauh lebih layak dari segi manapun, termasuk soal gaji, tunjangan, kemudahan akses, hingga fasilitas pendukung lainnya.

"Kepada guru-guru terutama di DKI itu boleh dibilang kondisinya membuat daerah lain pada iri, karena di DKI ini fasilitas dan kesejahteraannya jauh lebih bagus daripada guru di daerah," ujar dia saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (24/11/2023) lalu.

Ia mencontohkan soal besaran tunjangan kinerja daerah (TKD) guru di Jakarta yang berbeda angkanya dengan guru di daerah. 

"Sementara di daerah, kalau dulu ada tunjangan TKD, kalau di DKI terutama yang sudah PNS kan cukup besar, sementara di daerah itu ya Allah sedikit sekali, dan itupun belum tentu tiap bulan ada," ujar Wiyono.

"Pernah juga saya monitoring ke pedalaman di daerah Sanggau, yang perbatasan Malaysia, ya Allah, begitulah kondisinya, sangat timpang walaupun sama-sama PNS," ujar dia.

Untuk itu, Wiyono berharap kesejahteraan para tenaga didik kian menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat.

Dengan demikian, semua pengajar bisa menikmati kehidupan yang layak secara merata.

"Mudah-mudahan pusat juga memikirkan para guru di daerah. Karena kalau di DKI walaupun honor, insya Allah fasilitas misalkan mau ke sekolah juga gampang tidak ada kesulitan," kata dia.

"Tapi kalau di daerah itu, saya pernah waktu di Bombana (Sulawesi Tenggara) lihat ada anak SD sedang jalan sendirian, kemudian kira-kira tiga kilometer lagi baru ada sekolahnya," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/26/22481211/39-tahun-jadi-tenaga-didik-wiyono-kesejahteraan-guru-di-luar-dki-sangat

Terkini Lainnya

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke