Salin Artikel

Penutup Saluran Air di Dekat Stasiun MRT Blok A Ambles, Bahayakan Pengendara yang Lewat

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutup saluran air yang berada di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, tepatnya di bawah Stasiun MRT Blok A, ambles.

Pantauan Kompas.com, Rabu (29/11/2023) sekitar pukul 23.50 WIB, penutup saluran yang ambles memiliki kondisi memprihatinkan sekaligus membahayakan.

Sebab, penutup saluran yang ambles berada persis di tengah Jalan Panglima Polim, yang menghubungkan Fatmawati menuju Blok M.

Acong (35), pedagang makanan yang berjualan di area Stasiun MRT Blok A, mengatakan, amblesnya penutup saluran air terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Ia mengungkapkan, penutup saluran air tiba-tiba ambles ketika hujan deras mengguyur Ibu Kota.

“Tiba-tiba ambles saja gitu pas hujan deras. Saya enggak lihat pastinya kenapa karena kondisi hujan saat itu intensitasnya sangat tinggi,” ujar dia kepada wartawan.

Tak lama setelah penutup saluran itu ambles, kata Acong, tak sedikit pengendara motor yang nyaris celaka.

Beberapa dari mereka nyaris terjatuh karena tak tahu ada lubang yang menganga sehingga tidak bisa menyeimbangkan motor.

Maka dari itu, ia kemudian berinisiatif mengambil traffic cone dari area Stasiun MRT Blok A sebagai penanda adanya jalan ambles.

“Saya taruh traffic cone itu karena banyak motor yang nyaris terjatuh usai menghantam jalan yang ambles,” tutur dia.

Namun, tak berselang lama setelah ditaruh, traffic cone berwarna oranye justru hilang.

Ukuran traffic cone yang kecil membuat pengendara kendaraan roda empat menyenggolnya dan terpental dari posisi awal.

“Akhirnya saya taruh water barrier sekalian biar terlihat. Ini lebih efektif karena pengendara mobil bisa menghindar dari jauh,” ungkap Acong.

“Tapi kalau motor kadang sama saja. Banyak dari mereka yang meleng dan nyaris menabrak si water barrier. Itu terjadi beberapa kali kayaknya,” sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/30/07410271/penutup-saluran-air-di-dekat-stasiun-mrt-blok-a-ambles-bahayakan

Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke