“P ditemukan dalam kondisi telentang di kamar mandi,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indra di lokasi, Rabu (6/12/2023) malam.
Ade Ary menuturkan, kedua pergelangan tangan P mengeluarkan darah. Polisi juga menemukan sebilah pisau tergeletak tak jauh dari tubuh P.
“Ada pisau di sekitar tubuhnya dan pergelangan tangan kanan dan kirinya berdarah,” tutur dia.
Meski menemukan sebilah pisau, Ade Ary enggan berspekulasi apakah P hendak bunuh diri atau tidak.
Sebab, polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Masih kami dalami faktanya. Kami sedang bekerja,” kata dia.
Selain menemukan P tergeletak di kamar mandi, aparat kepolisian juga menemukan sebuah tulisan berwarna merah gelap di lantai kontrakan.
Tulisan itu berbunyi, “Puas Bunda, Tx For ALL”.
"Betul ada tulisan seperti itu di lantai. Harus kami cocokkan dulu tulisan siapa, warna merah berasal dari apa. Harus pasti, tidak boleh berandai-andai," ucap Ade Ary.
Diberitakan sebelumnya, empat anak P ditemukan tewas di kontrakan pada Rabu sekitar pukul 14.50 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, jasad keempat bocah itu ditemukan berjejer di kasur salah satu kamar.
Mereka diduga dihabisi oleh ayahnya sendiri.
“Masih dalam penyelidikan. Yang jelas orangtua ini (ayah), yang diduga sebagai pelaku, hendak bunuh diri juga, tapi masih selamat,” kata Bintoro.
Kini, polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/07/05331561/ayah-terduga-pembunuh-4-anak-di-jagakarsa-ditemukan-dengan-tangan-penuh