Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Jakarta Timur, Jumat (8/12/2023), pintu air dibangun untuk mencegah dan mengendalikan banjir di sejumlah wilayah.
“Dari 14 pintu air yang dibangun tahun 2023, 10 di antaranya telah rampung. Empat pintu air lainnya masih dalam progres pekerjaan. Kami targetkan rampung pada pertengahan Desember," ujar Kepala Seksi Pembangunan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur Tengku Saugi Zikri.
Adapun pembangunan empat pintu air belum rampung karena baru dikerjakan pada 22 November lalu.
Saugi mengungkapkan, 10 pintu air yang sudah rampung tersebar di sejumlah kelurahan, yakni sebagai berikut:
Sementara itu, empat pintu air yang masih dalam pengerjaan, yakni:
Progres pengerjaan dua pintu air di Taman Agro Cilangkap sudah rampung sekitar 67 persen, sedangkan di wilayah Cakung Timur sekitar 62,75 persen.
"Rata-rata, pintu air yang dibangun ini berukuran 1,5 x 1,5 meter dan setiap titik jumlahnya bervariasi. Ada yang satu pintu dan dua pintu, tergantung dari luas saluran air dan kebutuhan di lapangan," ujar Saugi.
Pembangunan pintu air merupakan tindak lanjut usulan warga melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Warga mengusulkan pembangunan pintu air sebagai upaya untuk mencegah dan mengendalikan banjir atau genangan di permukiman mereka.
Nantinya, saat debit air di saluran air atau waduk dan embung tinggi, aliran air dapat diatur agar tidak masuk ke saluran penghubung menuju permukiman warga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/08/11495921/10-pintu-air-untuk-kendalikan-banjir-di-jakarta-timur-rampung-dibangun