JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen LRT Jabodebek akan memperketat penjagaan di dalam kereta imbas adanya kursi penumpang yang bolong di salah satu trainset.
Rusaknya kursi itu diduga akibat aksi vandalisme oknum penumpang.
“Untuk menghindari kejadian serupa LRT Jabodebek akan mengintensifkan petugas keamanan untuk berpatroli di dalam LRT,” kata Manajer Humas Mahendro Trang Bawono melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (9/12/2023).
Mahendro pun menyesalkan aksi vandalisme itu.
“Meski terhitung baru (beroperasi), pihak KAI sudah menemukan beberapa tindakan vandalisme seperti tindakan merusak kursi. Contohnya, seperti yang diunggah pada sebuah konten di media sosial,” ujar dia.
“Kerusakan kursi tersebut terjadi di salah satu trainset LRT, yakni TS 04,” sambung Mahendro.
Ia turut mengimbau kepada seluruh pengguna LRT Jabodebek untuk menjaga dan merawat sarana LRT.
“Karena merupakan fasilitas umum sehingga menjadi tanggung jawab bersama. Kami juga mengimbau kepada para pengguna untuk mematuhi aturan baik saat berada di stasiun maupun ketika berada di dalam LRT,” imbuh dia.
Untuk diketahui, beredar foto viral di media sosial yang menunjukkan kursi penumpang kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek berlubang pada pelapis hingga ke busanya.
Pada foto itu, sekeliling lubang berukuran kecil itu tampak terbakar dan gosong. Bagian busanya juga berwarna coklat gelap kehitaman.
Saat ini, kursi yang rusak itu telah diganti dan kembali apik seperti semula.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/09/12581481/lrt-perketat-penjagaan-di-dalam-kereta-imbas-aksi-vandalisme