Salin Artikel

Nama Gedung Blok G Balai Kota DKI Diganti Jadi Graha Ali Sadikin

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan perubahan nama Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/12/2023).

Nama salah satu gedung di Balai Kota DKI Jakarta itu diganti menjadi Graha Ali Salidikin. Nama ini diambil dari salah satu mantan gubernur DKI Jakarta pada masa silam.

“Bismillahirrahmanirrahim, pada Senin 11 Desember 2023 ini, Graha Ali Sadikin dengan ini saya resmikan,” ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

Anak pertama dari Ali Sadikin, Boy Sadikin, turut hadir dalam peresmian pergantian nama gedung tersebut.

Di hadapan Boy, Prasetyo menjelaskan, nama Ali Sadikin digunakan untuk mengenang jasa mendiang ketika memimpin Jakarta.

“Kami mengenang jasa Pak Ali Sadikin pada saat beliau memimpin dua periode Gubernur DKI Jakarta,” kata Prasetyo.

Hal senada disampaikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Menurut dia, penggantian nama ini untuk menghormati Ali Sadikin sebagai pendahulunya.

“Intinya untuk menghormati beliau sebagai pendahulu kita, pak Ali Sadikin. Daripada tulisannya Blok G gitu kan,” kata Heru Budi sambil meninggalkan lokasi.

Untuk diketahui, usulan tersebut sebelumnya sudah dilayangkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2021.

Kala itu, DKI Jakarta masih dipimpin oleh Anies Baswedan.

"Di rapat paripurna istimewa HUT DKI Jakarta 2021, kami meminta jalan yang dari sebelahnya BI tuh terus sampai Kebon Sirih jadi Ali Sadikin, karena lurusannya dari Tugu Tani kan itu Usman Harun dan Angkatan Laut juga," kata Prasetyo, Kamis (30/6/2022).

Prasetyo juga sudah pernah mempertanyakan tindak lanjut Pemerintah Provinsi soal usulan pengabadian nama Ali Sadikin.

Namun, hingga kepemimpinan berganti, usulan itu belum juga terealisasi.

"Masa kita enggak kasih penghormatan kepada gubernur yang punya jasa besar terhadap Jakarta, malah yang muncul lain-lain," kata politikus PDI-P itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/11/15375301/nama-gedung-blok-g-balai-kota-dki-diganti-jadi-graha-ali-sadikin

Terkini Lainnya

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke