Salin Artikel

Pria yang Bacok Warga di Depok dalam Pengaruh Obat Terlarang

DEPOK, KOMPAS.com - IS (23), pembacok warga di Jalan Raya Citayam, Depok, Jawa Barat diduga dalam pengaruh obat terlarang saat melakukan aksinya.

"Saat melakukan itu ada pengaruh obat-obatan ya, sehingga dia tidak bisa mengontrol dirinya," terang Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Ruchyat dalam rilis perkara di Mapolsek Pancoran Mas Depok, Senin (18/12/2023).

Ruchyat mengatakan, sehari-hari, tersangka bekerja serabutan. Namun, belum bisa dipastikan apakah IS memang anggota suatu geng atau tidak.

"Dia masih serabutan belum ada pekerjaan tetap. Ya, biasanya mereka (anggota geng) tapi tidak menyebutkan geng atau kelompoknya," kata Ruchyat.

IS ditangkap polisi setelah membacok seorang warga menggunakan pedang karena salah paham.

Ruchyat mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban hendak makan ketoprak di Jalan Raya Citayam, sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban yang sedang nongkrong tiba-tiba melihat IS membawa senjata tajam.

Merasa terancam, korban langsung berupaya melindungi dirinya dengan memegang sebuah kursi.

Namun tindakan itu justru disalahartikan oleh IS, yang mengira korban menantangnya.

"Namun miskomunikasi di situ. Seolah pelaku merasa ditantang sama korban, sehingga terjadi cekcok mulut dan akhirnya pelaku melakukan penganiayaan menggunakan pedang, kemudian menghujamkan senjata ke bagian kepala dan telinga sehingga mengakibatkan luka," lanjut dia.

Akibat pembacokan ini, korban menderita luka robek pada belakang kepala dan telinganya.

"Korban mengalami luka cukup parah, ada luka sekitar lima sampai 10 jahitan di leher belakang telinga sebelah kanan," ujar Ruchyat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/18/19574431/pria-yang-bacok-warga-di-depok-dalam-pengaruh-obat-terlarang

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke