JAKARTA, KOMPAS.com - Kakak-adik pembunuh pasangan suami istri di sebuah ruko di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, telah merencanakan pembunuhan satu hari sebelumnya.
Kedua pelaku berinisial AH (26) dan JZ (22).
“Mereka (AH dan JZ) telah merencanakan pembunuhan sebelumnya. Hal itu dibuktikan karena keduanya membeli pisau daging seharga Rp 50.000 untuk melancarkan aksinya,” ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2023).
Widya menyebut, pisau itu dibeli di sebuah pasar yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Keduanya berniat membunuh lantaran sakit hati dengan perkataan pasutri berinisial D (30) dan DS (25).
Sebagai karyawan baru, AH dan JZ mengaku kerap dimarahi oleh korban.
“Menurut pengakuan pelaku, mereka selalu dikata-katain sama korban setiap pagi. Apalagi mereka karyawan baru, baru bekerja selama dua pekan terakhir,” tutur dia.
Widya mengatakan, ruko itu diduga tempat agen penyalur kerja.
Namun, AH dan JZ tak kunjung disalurkan ke tempat kerja setelah bergabung selama dua pekan.
“Dia dijanjikan bekerja di restoran. Restoran siap saji atau restoran ala Jepang gitu. Tapi mereka hanya menunggu, karena ruko itu ternyata sudah tak aktif menyalurkan kerja. Tinggal menunggu masa pakai gedung habis,” kata Widya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/19/20551651/niat-bunuh-pasutri-di-ruko-jaksel-kakak-adik-ini-beli-pisau-seharga-rp