Salin Artikel

Nasib Apes Warga Jakbar, Niat COD, 3 iPhone 15 Pro Max Malah Dibawa Kabur Pembeli di Bekasi

Aji menjual tiga unit iPhone-nya itu lewat sistem cash on delivery (COD). Ia berangkat dari Jakarta Barat menuju titik yang telah disepakati di Kota Bekasi, Minggu (17/12/2023).

Tawar menawar lewat Facebook

Mulanya, Aji mendapat pesan di Facebook dari seseorang bernama Fahri. Pelaku menawar harga satu iPhone seharga Rp 23,5 juta.

"Awal mula pelaku mengaku sebagai Fahri, kirim DM (direct message) ke akun Facebook saya dan nego harga. Setelah cocok, COD di Bekasi karena posisi saya di Kalideres," ujar Aji.

Aji mengajak keponakannya berangkat dari Kalideres, Jakarta Barat, ke Kota Bekasi untuk transaksi jual beli ponsel tersebut.

"Saya memilih tempat yang aman, yaitu Circle K di perempatan jalan," ujar Aji.

Pindah lokasi

Saat sampai di lokasi, Aji merasa ada yang janggal karena pembeli meminta lokasi COD pindah dari Circle K ke Alfamart di Jalan Veteran.

"Dia bilang enggak bisa ke Circle K dengan alasan macet dan dia minta COD di Alfamart Jalan Veteran Bekasi," kata Aji.

Aji awalnya menolak bertemu di minimarket depan Pengadilan Negeri Bekasi itu. Namun, teman pelaku yang menjemputnya.

"Saya awalnya enggak mau di situ, tapi infonya saya akan dijemput oleh temannya. Lalu, saya diberi kontak temannya dan temannya telepon saya karena dia sudah di dekat Circle K," ujar dia.

Setelah itu, Aji menuju lokasi yang disebutkan dan bertemu pelaku.

Bawa kabur tiga iPhone

Aji mengatakan, saat bertemu, pelaku mengecek kondisi iPhone di tukang jamu samping Alfamart.

"Pada saat itu di TKP ada saya, keponakan saya, pelaku, dan temannya untuk memastikan barangnya apakah benar," kata dia.

Singkatnya, setelah sepakat dengan harga, pelaku berpura-pura hendak menunjukkan ponsel itu kepada kekasihnya. Saat itu pelaku belum bayar.

"Dia bilang nunggu ditransfer ceweknya. Posisi tiga HP masih di atas meja dan di depan tangan saya," ucap Aji.

Aji pun tak mau HP-nya dibawa pelaku untuk ditunjukkan kepada si kekasih. Aji menarik tiga ponselnya. Namun, pelaku mengambil iPhone tersebut dari tangan korban.

"HP saya dibawa kabur. Saya kejar dan saya buka mobilnya enggak bisa karena sudah dikunci, kemudian saya gedor-gedor dan teriak pun tetap respons dari warga sekitar lambat," kata dia.

Lapor polisi

Aji kemudian langsung melaporkan peristiwa itu pada hari yang sama ke Polres Metro Bekasi Kota dengan barang bukti rekaman kamera CCTV dari pihak minimarket.

"Sudah dikembangkan kasusnya dan sekarang katanya sudah dalam pengejaran," kata Aji.

Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan adanya laporan dari Aji.

"Iya, benar kami sudah menerima laporan terkait dengan peristiwa tersebut," kata Erna.

Polisi kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan," ujar Erna.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/22/10392831/nasib-apes-warga-jakbar-niat-cod-3-iphone-15-pro-max-malah-dibawa-kabur

Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke