Salin Artikel

Beredar Video Pria di Bekasi Dikeroyok Diduga karena Tak Bayar "Open BO", Polisi Selidiki

BEKASI, KOMPAS.com - Beredar video seorang pria dikeroyok warga hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. 

Dalam video itu, korban disebut tidak membayar uang kencan lewat open booking online (BO).

Kapolsek Cikarang Utara Kompol Samsono mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan kini ditangani Polres Metro Bekasi.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, yang menangani Polres Metro Bekasi," ujar Samsono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (22/12/2023).

Berdasarkan narasi dari video di media sosial, korban dikeroyok warga karena tidak membayar tarif yang sesuai setelah berkencan dengan wanita.

Korban disebut bertemu dengan wanita itu di Kampung Pulo Kapuk, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Selasa (19/12/2023).

Korban diduga tidak membayar uang sesuai kesepakatan sehingga terjadi percekcokan. Korban lalu berupaya meninggalkan lokasi.

Gara-gara itu, korban diteriaki jambret. Dia dikejar kemudian dikeroyok hingga tewas di Jababeka, Cikarang Selatan.

Sementara itu, kakak korban bernama Syukur (37) mengatakan, dia mendapat informasi adiknya adalah pelaku jambret.

"Persisnya (kronologi) itu saya kurang tahu, jadi pagi-pagi itu saya dapat cerita dari kakak kandung saya yang perempuan kalau adik saya jambret dan diciduk polisi," ujar Syukur saat dikonfirmasi, Jumat.

Namun, lanjut Syukur, setelah satu jam dari informasi yang dia terima, adiknya dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kabupaten Bekasi.

"Selang satu jam kemudian, ada informasi lagi dari Amang (saudara) bahwa adik saya meninggal, posisi sudah di RSUD," kata dia.

Syukur pun meminta keadilan untuk adiknya yang meninggal dunia karena dikeroyok. Ia melaporkan kasus tersebut ke Polsek Cikarang Utara.

"Posisi saya saat itu di Pulomas, otomatis saya langsung mengurus ke RSUD dan adik saya yang satunya lagi mengurus ke kepolisian Cikarang Utara," ucap Syukur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/22/18220171/beredar-video-pria-di-bekasi-dikeroyok-diduga-karena-tak-bayar-open-bo

Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke