Salin Artikel

Pimpin Misa Natal di Katedral, Kardinal Suharyo: Seperlima Anak Kita Mengalami Kekurangan Gizi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uskup Ignatius Kardinal Suharyo memimpin misa pontifikal di Gereja Katedral Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (25/12/2023).

Sejak sekitar pukul 08.50 WIB, Ignatius membuka misa Natal di hadapan jemaat yang telah berkumpul di area dalam dan pelataran gereja.

Dia melanjutkan prosesi misa dengan menyampaikan khotbah kepada jemaat yang hadir.

"Saya ingin mengucapkan selamat Hari Raya Natal. Semoga Kristus yang damai sungguh hadir membawa damai di tengah keluarga dan komunitas kita," kata Ignatius.

"Dan semoga keutamaan-Nya sebagai manusia mendorong kita semua untuk semakin teguh dan setia mengikuti Dia," lanjutnya.

Dalam khotbahnya, Ignatius juga menyinggung soal stunting atau tengkes yang dialami anak Indonesia. Dia menyebutkan, 21,6 persen anak berusia di bawah 5 tahun di Indonesia mengalami stunting.

"Seperlima anak kita, di bawah 5 tahun mengalami kekurangan gizi dan akibatnya panjang," ujar Ignatius.

Selain itu, dia juga menyampaikan banyaknya makanan yang dibuang. Apabila ditotalkan nilainya mencapai Rp 330 triliun.

"Kalau dihitung dengan rupiah jumlahnya Rp 330 triliun. Di satu pihak ada yang kekurangan makan, dari lain pihak ada yang membuang makanan," ucap Ignatius.

Setelah khotbah selesai, jemaat khusuk berdoa bersama. Adapun misa pontifika dapat disaksikan secara langsung dari siaran YouTube Komsos Katedral Jakarta dan TVRI.

Setelahnya Gereja Katedral Jakarta menggelar misa II atau misa keluarga secara langsung pada pukul 11.00 WIB, yang dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus.

Kemudian misa sore digelar secara langsung dan daring pukul 17.00 WIB, yang dipimpin oleh Romo Albertus Hani Rudi.

Humas Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie menyebutkan, Gereja Katedral Jakarta menyediakan ribuan kursi untuk jemaat beribadah.

"Kapasitas gereja untuk ibadat misa Natal sebanyak 800 kursi kapasitas total dalam Gereja Katedral," ujar Susyana dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, pihak gereja juga menyediakan 550 kursi di area Plaza Maria dan Gua Maria, 1.536 kursi di tenda, dan 286 kursi di Graha Pemuda lantai dasar. Total, ada sekitar 3.172 kursi yang disediakan bagi jemaat selama Misa Natal.

"Tersedia juga kursi cadangan dan bila ditotal mencapai 3.500 kursi," imbuh Susyana.

Jemaat Gereja Katedral Jakarta juga diimbau menggunakan masker bila sedang batuk dan pilek, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/25/10235761/pimpin-misa-natal-di-katedral-kardinal-suharyo-seperlima-anak-kita

Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke