Salin Artikel

Menjelang Malam Tahun Baru, Pasar Pagi Asemka Dipadati Penjual Petasan hingga Trompet

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang petasan, mainan, hingga trompet memenuhi area Pasar Pagi Asemka, Tambora, Jakarta Barat, menjelang perayaan malam tahun baru 2024.

Pantauan di lokasi, Jumat (29/12/2023), puluhan pedagang menggelar lapak di area pasar yang berada di bawah kolong jembatan layang Jembatan Lima tersebut.

Para pedagang Pasar Pagi Asemka juga sibuk melayani para pembeli. Mereka bersahut-sahutan demi menarik perhatian pembeli.

"Ayok, Pak, mampir, Pak," ujar salah satu pedagang di lokasi.

Sementara, beberapa pengendara sepeda motor tampak parkir sembarangan di depan lapak pedagang. Pembeli yang kebanyakan merupakan kaum ibu pun menyerbu penjual kembang api, petasan, serta mainan.

"Adik mau yang mana?" kata salah satu pembeli kepada sang anak.

Anak perempuan yang berada di sebelahnya itu lalu menunjuk mainan berbentuk pedang. Ada pula ibu lainnya yang meminta anaknya memilih jenis kembang api. Bocah laki-laki yang mengenakan pakaian biru itu pun memilih salah satu kembang api untuk dibeli.

Berjalan lebih jauh, para pembeli terlihat telah menenteng plastik hitam besar yang penuh dengan kembang api dan petasan. Tak sedikit dari mereka yang masih melihat-lihat lapak pedagang lain meski tangannya dipenuhi barang belanjaan.

Adapun di pasar ini, harga trompet dibanderol antara Rp 5.000-Rp 25.000. Sedangkan kembang api dijual mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah bergantung pada merek dan ukurannya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/29/16150931/menjelang-malam-tahun-baru-pasar-pagi-asemka-dipadati-penjual-petasan

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke