Salin Artikel

Bukan Sedang Uji Ilmu Tak Kasat Mata, Pria Tanpa Busana yang Dikira Maling di Bekasi Ternyata ODGJ

JAKARTA, KOMPAS.com - Video seorang pria tanpa busana yang tertangkap kamera sedang masuk ke dalam rumah di Bintara, Bekasi Barat, viral di media sosial.

Foto sekaligus video unggahan akun X @Pai_C1 menarasikan detik-detik penangkapan pria yang diduga maling dengan ajian ilmu tak kasat mata.

Tidak lama setelah itu, seorang pria terlihat mendekati sambil membawa tambang diduga untuk meringkus pelaku.

Di dalam narasi video, tertulis "Niat pakai ajian ilmu tak mata, maling ini akhirnya ditangkap warga dalam kondisi telanjang".

Tak hanya diringkus dengan menggunakan sarung, pria tanpa busana itu juga diikat dengan tali tambang yang dibawa oleh warga setempat.

"Dari keterangan orangtua pelaku diketahui bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan sejak 2012," ujar Kanit Reskrim Kepolisian Sektor Bekasi Kota Iptu Arif Fadil, dikutip Selasa (2/1/2024).

Arif menuturkan, pelaku kerap kali memasuki rumah-rumah warga saat kondisi kejiwaannya tengah kambuh.

Peristiwa ini merupakan ketiga kalinya AB berusaha masuk ke rumah warga dan dikira hendak maling.

"Ketika gangguan kejiwaannya kambuh sering memasuki rumah warga dan kejadian ini sudah terjadi sebanyak tiga kali," imbuh Arif.

Tak berniat mencuri

Polisi memastikan AB tidak berniat untuk mencuri. Menurut Arif, AB juga tidak mengambil barang berharga apa pun dari rumah tersebut.

"Enggak ada kerugian yang dialamin oleh pemilik rumah," ujar Arif.

Saat hendak memasuki rumah yang beralamat di Jalan Bintara 14 tersebut, AB sudah ditanyai warga sekitar. Namun dia tidak menjawab.

Alhasil, warga mengira AB hendak mencuri. Lantas, warga menangkap AB dan membawanya ke Polsek Bekasi Kota.

"Warga mengira maling karena dia diam saja waktu ditanya persis sama waktu di Polsek," ucap Arif.

Kronologi

Arif menuturkan, kronologi peristiwa bermula ketika AB masuk ke pekarangan rumah tersebut tanpa izin.

"(AB) tidak menggunakan pakaian atau telanjang bulat, warga kemudian mengamankan AB dan membawa ke Polsek Bekasi Kota," tuturnya.

Ketika diinterogasi, AB tidak menjawab pertanyaan sehingga polisi pun menunggu keterangan dari keluarga pelaku.

"Dilakukan interogasi, tapi AB hanya diam akhirnya tim piket menghubungi keluarga pelaku," ujarnya.

Dari keterangan keluarga itulah diketahui AB mengalami gangguan kejiwaan dan dipastikan tidak ada niat untuk maling.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/02/12101231/bukan-sedang-uji-ilmu-tak-kasat-mata-pria-tanpa-busana-yang-dikira-maling

Terkini Lainnya

Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke