Salin Artikel

Remaja yang Tenggelam di Danau Metland Bekasi Ditemukan Meninggal Dunia

BEKASI, KOMPAS.com - ZRP (14) remaja yang hilang tenggelam di Danau Metland, Cibitung, Kabupaten Bekasi, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi Rizky Dwianto mengatakan, korban ditemukan sehari setelah dikabarkan hilang, Senin (8/1/2023) sekitar pukul 08.15 WIB.

"Jasad korban ditemukan setelah dilakukan pencarian melalui proses penyelaman oleh tim SAR gabungan pada kedalaman 7 meter dan radius 5 meter dari lokasi kejadian," ujar Rizky dalam keterangannya, Senin.

Rizky mengatakan, setelah ditemukan jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan oleh keluarganya.

"Jenazah korban sudah kamu evakuasi tadi (setelah ditemukan) menuju rumah duka," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Basarnas Jakarta Fazzli menuturkan, korban diketahui tengah berenang bersama teman-temannya di danau tersebut pada Senin siang.

"Korban tenggelam pukul 11.00 WIB pada Minggu (7/1/2024) ketika sedang berenang dengan teman-temannya di kawasan danau tersebut," tutur Fazzli

Fazzli mengatakan, sebelum ZRP tenggelam, temannya berusaha menolong tapi gagal.

"Rekannya sempat menolong korban, tapi rekan korban tidak kuat menjangkau korban. Saat ini masih dalam pencarian oleh petugas," kata dia.

Tim gabungan menerjunkan dua tim untuk mencari korban. Pencarian dilakukan dengan menyusuri jalur danau dan darat.

Upaya pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet serta melakukan proses penyelaman hingga radius 10 meter dari lokasi kejadian.

Sementara itu, tim kedua mencari korban dengan menyisir jalur darat di sepanjang bibir danau hingga radius 100 meter dari lokasi kejadian.

Adapun, puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam pencarian korban, dari Unit Siaga SAR Bekasi, BPBD Kabupaten Bekasi, Polsek Cikarang Barat, Koramil Cibitung, Security Metland Cibitung, Damkar Kabupaten Bekasi, PMI Kabupaten Bekasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/08/11171891/remaja-yang-tenggelam-di-danau-metland-bekasi-ditemukan-meninggal-dunia

Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke